Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

Selasa, 26 Maret 2024 06:27 WIB

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Sepeda motor dan mobil mengalami mogok massal setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Pertamina 34.17106, Jalan Insinyur H. Juanda, Margajaya, Kota Bekasi, Senin malam. Diduga BBM yang dijual di SPBU itu tercampur air.

Seorang pengemudi mobil Honda Jazz, Edi, 57 tahun mengatakan dia mengisi BBM jenis Pertalite sebanyak 10 liter di SPBU tersebut. Saat baru melaju sekira 1 kilometer, kendaraannya tiba-tiba mengalami mati mesin.

Edi langsung melakukan pengecekan untuk mencari tahu penyebab mobil mogok mendadak. Setelah memeriksa kendaraan, dia mendapati tangki mobilnya berisi BBM yang telah tercampur air. Dia menunjukkan botol isi bensin bercampur air.

“Hasilnya kayak gini, ada air,” ujar Edi di lokasi, Senin, 25 Maret 2024.

Edi langsung kembali ke SPBU tersebut meminta penjelasan pihak pengelola SPBU dan meminta ganti rugi atas insiden tersebut. Kepadanya, pihak manajemen memastikan akan menanggung seluruh biaya perbaikan mobilnya.

Advertising
Advertising

“Jadi penyelesainnya nanti kalau sudah selesai dari bengkel, kita ke beliau (SPBU) untuk pembayaran,” ucap Edi.

Selain Edi, hal serupa juga dialami pengendara motor, Nur Khairul Nisa, 26 tahun. Dia mengungkap, kendaraannya tiba-tiba mogok setelah berjalan sekira 100 meter usai isi bensin di SPBU tersebut.

“Tadi saya ngisi bensin Pertalite, isinya Rp20 ribu. Dan kebetulan motor saya mogok di situ,” ujar Nisa.

Nisa kemudian mengecek motornya di bengkel yang lokasinya tak jauh dari gedung PMI. Saat itu, montir menyebut bahwa tangki motor Nisa telah tercampur dengan air.

Dia pun memutuskan untuk kembali lagi ke SPBU. Tak disangka, saat itu Nisa mendapati sejumlah pengendara motor mengeluhkan hal yang sama.

“Ternyata sama pas dicek ternyata minyaknya (bensin) tercampur dengan air, jadi pada mogok,” ucapnya.

Atas peristiwa itu, Nisa menyebut pihak SPBU bakal bertanggung jawab untuk biaya perbaikan sepeda motornya. Dia juga mendapat kompensasi pengisian BBM jenis Pertamax untuk sepeda motornya senilai Rp20 ribu.

“Penyelesaian diganti, digantikan dengan minyak yang tidak ada airnya. Untuk biaya bengkel juga diganti Alhamdulillah,” tutur Nisa.

Manajemen SPBU 34.17106 enggan memberi komentar. Dia belum mengetahui jumlah kendaraan yang mogok akibat insiden BBM jenis pertalite tercampur air itu. "Saya belum mau berkomentar," katanya di lokasi kejadian.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Divonis Bersalah, 34 Warga Rempang Lanjutkan Perjuangan Menolak PSN Rempang Eco-city

Berita terkait

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

2 jam lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

13 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

13 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

4 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

4 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya