Besok Dewas KPK Tetap Jalankan Sidang Etik Meski Nurul Ghufron Tak Hadir

Senin, 13 Mei 2024 17:41 WIB

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan penjelasan ketakhadirannya dalam sidang etik Dewas KPK pada Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengatakan sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron akan dilaksanakan besok.

“Sesuai rapat majelis tanggal 2 Mei 2024 yang lalu, sidang etik tetap digelar tanggal 14 Mei 2024 besok, dihadiri atau tak dihadiri oleh terlapor,” kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada Tempo, Senin, 13 Mei 2024.

Haris tak menjawab pertanyaan perihal kepastian Nurul Ghufron menghadiri sidang etik besok. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik karena menghubungi pejabat di Kementerian Pertanian untuk mengurus mutasi anak dari kerabatnya.

Sidang etik itu semula diagendakan pada 2 Mei lalu, namun batal karena Nurul Ghufron tak hadir. “Sidang kami tunda karena terperiksa NG (Nurul Ghufron) tak hadir,” kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean kepada Tempo, Kamis, 2 Mei 2024.

Soal ketidakhadirannya, Nurul Ghufron mengatakan sengaja meminta penundaan sidang. “Kebetulan saya sengaja juga melalui surat menyampaikan saya berharap pemeriksaan sidang etik terhadap diri saya itu ditunda,” kata Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 2 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Alasannya, dia sedang mengajukan uji materi Perdewas Nomor 3 dan 4 Tahun 2021 ke Mahkamah Agung (MA). Perdewas itu adalah norma yang digunakan dalam sidang etik.

Berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK), kata Ghufron, jika suatu norma sedang diuji maka turunan norma tersebut ditunda. “Atas dasar itu saya meminta penundaan. Karena memang saya sedang mengajukan gugatan terhadap keabsahan forum sidang etik dimaksud,” katanya.

Ghufron juga berdalih peristiwa dirinya menghubungi pejabat Kementan untuk urus mutasi ASN itu sudah kedaluwarsa, karena telah lewat satu tahun. “Dalam perspektif saya laporan dimaksud telah kedaluwarsa juga peraturan yang mendasarinya sedang saya uji ke MA, maka secara hukum saya berharap itu ditunda,” katanya.

Dia juga mengajukan gugatan terhadap Dewan Pengawas KPK ke PTUN. Menurut Nurul Ghufron, jika sidang etik tak ditunda, akan terjadi ketidakpastian karena forum yang memeriksa pelanggaran etik sedang digugat ke PTUN Jakarta. “Maka akan memungkinkan bertentangan. Seandainya putusan di PTUN dan dewas berbeda,” ujarnya.

Pilihan Editor: Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Berita terkait

Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

10 jam lalu

Tanggapan Tokoh Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Apa Kata Jokowi?

DKPP memberhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dari jabatannya sebagai Ketua KPU kare pelanggaran etik lakukan tindakan asusila. Ini kata Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pansel Yakin Masih Banyak yang Akan Mendaftar Jadi Calon Pimpinan dan Dewas KPK

23 jam lalu

Pansel Yakin Masih Banyak yang Akan Mendaftar Jadi Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Pansel KPK optimistis pendaftar calon pimpinan dan dewan pengawas KPK akan bertambah.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Pelanggaran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Sebelum Akhirnya Dipecat

1 hari lalu

Inilah 5 Pelanggaran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Sebelum Akhirnya Dipecat

Berikut deretan pelanggaran yang dilakukan Hasyim Asy'ari saat menjadi Ketua KPU.

Baca Selengkapnya

Pendaftar Capim dan Dewas KPK Bertambah, Total 62 Orang

1 hari lalu

Pendaftar Capim dan Dewas KPK Bertambah, Total 62 Orang

Jumlah pendaftar Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK bertambah menjadi total 62 orang

Baca Selengkapnya

Hasyim Asy'ari Hadir Secara Virtual di Sidang Pembacaan Putusan DKPP soal Dugaan Asusila

2 hari lalu

Hasyim Asy'ari Hadir Secara Virtual di Sidang Pembacaan Putusan DKPP soal Dugaan Asusila

Ketua KPU Hasyim Asy'ari hadir secara virtual lewat sambungan aplikasi Zoom dalam sidang pembacaan putusan pelanggan etik yang digelar DKPP

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Lantik 6 Pejabat Baru Polda Metro

2 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Lantik 6 Pejabat Baru Polda Metro

Kapolda Metro Jaya mengambil sumpah jabatan 6 pejabat baru itu, hari ini.

Baca Selengkapnya

DKPP akan Bacakan Putusan Etik Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari Hari Ini

2 hari lalu

DKPP akan Bacakan Putusan Etik Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari Hari Ini

DKPP akan membacakan putusan etik dugaan kasus pelecehan seksual yang menjerat Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Akui Gagal Memberantas Korupsi, Ini Profil Alexander Marwata

2 hari lalu

Akui Gagal Memberantas Korupsi, Ini Profil Alexander Marwata

Profil Alexander Marwata yang dalam Raker KPK dengan Komisi III DPR mengakui kegagalannya memberantas korupsi selama 8 tahun terakhir ia di sana.

Baca Selengkapnya

Sederet Bantahan ihwal Pendaftaran Calon Pimpinan dan Dewas KPK Sepi Peminat

2 hari lalu

Sederet Bantahan ihwal Pendaftaran Calon Pimpinan dan Dewas KPK Sepi Peminat

Juru Bicara KPK yakin jika para calon-calon yang memiliki integritas dan mau mendaftar sedang mempersiapkan semua hal.

Baca Selengkapnya

Ketua Pansel KPK Bantah Pendaftaran Capim dan Dewas Sepi Peminat

4 hari lalu

Ketua Pansel KPK Bantah Pendaftaran Capim dan Dewas Sepi Peminat

Pansel KPK menyebutkan 10 orang sudah mendaftar capim. 16 lainnya melamar untuk dewas KPK.

Baca Selengkapnya