Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Senin, 20 Mei 2024 14:48 WIB

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Dalam kecelakaan ini , tiga meninggal, yang terdiri dari pilot, co-pilot dan teknisi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat latih mengalami kecelakaan pada Minggu, 19 Mei 2024 di sekitar Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. Jatuhnya pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP itu mengakibatkan tiga awak pesawat meninggal. Korban kecelakaan pesawat jatuh itu adalah satu pilot, satu engineer, dan satu kopilot.

Kabar pesawat jatuh tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada hari Minggu kemarin. “Peristiwa jatuhnya pesawat itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024,” ucap dia.

Adita mengatakan, penjelasan detail terkait korban dan kronologi jatuhnya pesawat akan disampaikan oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan inspektorat penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta kepolisian setempat.

Berdasarkan catatan Tempo, berikut rangkuman informasi mengenai fakta-fakta kecelakaan pesawat latih di BSD Tangerang.


1. Hilang Kontak Sebelum Jatuh

Advertising
Advertising

Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, pesawat yang kecelakaan tersebut bernaung di landasan udara Pondok Cabe. Dengan demikian, maka operator pesawat tersebut adalah Indonesia Flying Club (IFC).

Pesawat tersebut diketahui dalam perjalanan pulang dari wilayah Tanjung Lesung, Banten, menuju Pondok Cabe dengan membawa tiga orang awak. Ketiga orang tersebut adalah seorang pilot, engineer, dan penumpang.

Sesaat sebelum jatuh, Kartika mengungkapkan bahwa pesawat latih tersebut sempat mengalami hilang kontak. “Rute Tanjung Lesung ke Pondok Cabe. Hilang kontak pada 06.43 UTC atau sekitar pukul 13.43 WIB," ujarnya.

<!--more-->

2. Pilot Terlempar Keluar dan Korban Dibawa Ke RS Polri

Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ibnu Bagus Santoso mengungkapkan bahwa seluruh korban dalam kecelakaan itu dipastikan meninggal. Adapun pilot disebut terlempar keluar sebelum pesawat jatuh.

“Informasi dari rekan-rekan, pilot terlempar keluar dari pesawat,” kata Ibnu, Ahad. 19 Mei 2024. Dia juga mengatakan bahwa ketiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

Menurut Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari, ketiga korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.40 WIB. Dia memastikan, kondisi jenazah para korban dalam keadaan utuh meski dua korban terjebak di pesawat.

“Jadi yang sulit (dievakuasi) ini yang di dalam pesawat karena butuh kehati-hatian,” ujarnya. Tubuh mereka terjepit sehingga sulit dikeluarkan. “Karena crash, tubuh mereka terjepit, butuh waktu untuk menarik keluar.”

Foto udara kondisi pesawat yang jatuh di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. Sebuah pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP milik perkumpulan penerbangan Indonesia atau Indonesia Flying Club terjatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal

3. Kecelakaan Terjadi Sebelum Hujan

Seorang saksi mata bernama Ali (65 tahun) memastikan pesawat latih itu jatuh sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.

“Pesawat jatuh itu belum hujan, lima menit kemudian baru hujan deras,” kata Ali, Minggu.

Menurutnya, saat pesawat jatuh terdengar suara benturan yang cukup keras. “Bunyinya kayak mobil tabrakan. Duar. Tapi enggak meledak. Gak ada ledakan,” ujarnya. Ia melihat satu korban yang terpental dari pesawat, tergeletak tak bergerak di pinggir jalan. “Tapi yang di dalam pesawat sempat berteriak minta tolong," ujarnya.

<!--more-->


4. Isi Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Guna mengetahui penyebab kecelakaan pesawat tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal melakukan investigasi khusus. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebut jika pihaknya masih mendalami berbagai informasi tentang pesawat jatuh itu.

“Dilakukan investigasi selanjutnya. Tapi nanti setelah menunggu informasi-informasi yang lain setelah apa yang kita bongkar. Termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengarkan,” kata dia, Minggu, 19 Mei 2024.

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat. Hal itu akan membantu pengumpulan data penyebab kecelakaan pesawat latih tersebut.

“Kita mencatat ada mesin yang jatuh di sebelah sana, dan ada baling-baling yang jatuh. Kita juga catat semua posisi-posisinya. Itu nanti dari posisi jatuhnya mencoba bagaimana sikap pesawat ketika terakhir sebelum menabrak pohon,” ujarnya.

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Pesawat diketahui ini terbang dari bandara Tanjung Lesung menuju bandara Pondok Cabe. ANTARA/Sulthony Hasanuddin

5. Kabar Jatuhnya Pesawat Berasal dari Instagram

Informasi mengenai jatuhnya pesawat capung atau pesawat latih itu pertama kali diunggah oleh akun @ciputat24jam.id di media sosial Instagram. Dalam sebuah video unggahannya, terlihat kondisi sebuah pesawat berwarna putih yang sudah hancur berkeping-keping. Pesawat itu dikerumuni oleh petugas kepolisian dan orang-orang yang berada di lokasi.

“Sebuah pesawat latih jatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan dengan kode pesawat PK-IFP. Belum diketahui informasi terkait korban, bagi yang berada di TKP bisa tambahan info lebih lanjut,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong

Berita terkait

Perjalanan Boeing, Pernah Jadi Pesawat Paling Laris Hingga Terlibat Sejumlah Kecelakaan

15 jam lalu

Perjalanan Boeing, Pernah Jadi Pesawat Paling Laris Hingga Terlibat Sejumlah Kecelakaan

Sejumlah kecelakaan membuat reputasi Boeing merosot.

Baca Selengkapnya

Wapres Malawi Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Tak Ada Penumpang yang Selamat

22 hari lalu

Wapres Malawi Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Tak Ada Penumpang yang Selamat

Wakil Presiden Malawi ditemukan tewas dalam kecelakaan pesawat. Sembilan penumpang tak ada yang selamat.

Baca Selengkapnya

NavaPark Permudah Konsumen Miliki Properti melalui Green Financing

26 hari lalu

NavaPark Permudah Konsumen Miliki Properti melalui Green Financing

NavaPark dikembangkan oleh PT. Bumi Parama Wisesa yang merupakan joint venture company kedua perusahaan yakni Sinar Mas Land dan Hongkong Land.

Baca Selengkapnya

BSD Jadi KEK Baru dengan Target Investasi Rp 18,8 Triliun

34 hari lalu

BSD Jadi KEK Baru dengan Target Investasi Rp 18,8 Triliun

Pemerintah mengesahkan tiga KEK baru, salah satunya di BSD, target investasi mencapai Rp 18,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: BSD Tangerang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Airlangga Tanggapi Respons Masyarakat soal Iuran Tapera

34 hari lalu

Terpopuler: BSD Tangerang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Airlangga Tanggapi Respons Masyarakat soal Iuran Tapera

Pemerintah mengesahkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK baru. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sektor yang dibuka pendidikan.

Baca Selengkapnya

Super Air Jet Jelaskan Alasan Pesawat Tergelincir di Bandara Weda Bay Halmahera Tengah

38 hari lalu

Super Air Jet Jelaskan Alasan Pesawat Tergelincir di Bandara Weda Bay Halmahera Tengah

Manajemen PT Pesawat Super Air Jet menjelaskan terkait pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumlah Kecelakaan Pesawat Terbanyak

40 hari lalu

10 Negara dengan Jumlah Kecelakaan Pesawat Terbanyak

Deretan negara dengan jumlah kasus kecelakaan pesawat paling banyak di dunia, ada yang mencapai 870 kasus, dengan korban jiwa sebanyak 10.846 orang.

Baca Selengkapnya

13 Presiden yang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat dan Helikopter

40 hari lalu

13 Presiden yang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat dan Helikopter

Selain Presiden Iran Ebrahim Raisi, ini deretan presiden yang tewas akibat kecelakaan pesawat dan helikopter. Ada Jose Felix Estigarribia Insaurralde.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Indonesia Flying Club Batalkan Festival Aeroculture And Adventure di Tanjung Lesung

40 hari lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Indonesia Flying Club Batalkan Festival Aeroculture And Adventure di Tanjung Lesung

Aeroculture and Adventure Festival merupakan perpaduan kegiatan kedirgantaraan meliputi aksi menerbangkan pesawat, terjun payung hingga motor trike.

Baca Selengkapnya

Alasan Garuda Tak Ganti Armada yang Terkena Percikan Api saat Terbangkan Jemaah Haji

41 hari lalu

Alasan Garuda Tak Ganti Armada yang Terkena Percikan Api saat Terbangkan Jemaah Haji

Berdasarkan penyelidikan sementara, penyebab percikan api dari mesin pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 ada kendala di dalam.

Baca Selengkapnya