Turis Swiss Tewas Terjatuh dari Bukit Anak Dara Sembalun

Reporter

Antara

Minggu, 2 Juni 2024 10:01 WIB

Sejumlah tenda pendaki Gunung Rinjani berada di Pelawangan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan bersama anggota TNI-Polri berhasil mengevakuasi warga negara asing (WNA) bernama Melanie asal Swiss yang tewas terjatuh dari tebing bukit Anak Dara Sembalun, Kawasan Kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melanie jatuh dari bukit dengan ketinggian sekitar 1.463,26 meter atau kedalaman 30,75 meter. Dalam proses evakuasi, Tim SAR berhadapan dengan kondisi tebing yang curam.

"Tim SAR berhasil mengevakuasi korban dari tempat terjatuh selama kurang lebih enam jam," kata Kapolsek Sembalun AKP Wahyu Indrawan, Ahad, 2 Juni 2024 seperti dilansir dari Antara.

Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Berdasarkan informasi warga, korban yang berencana mendaki Bukit Anak Dara Sembalun, diketahui tidak balik ke hotel tempat menginap pada Jumat, 31 Mei 2024. Korban datang ke Sembalun pada Kamis, 30 Mei 2024 dan menginap di salah satu penginapan di Kecamatan Sembalun.

Korban melakukan chek out, pada Jumat siang, hanya saja saat chek out, korban menitipkan barang kepada pemilik penginapan. "Dengan alasan akan pergi mendaki bukit Anak Dara," katanya.

Menurut dia, pemilik penginapan resah karena hingga Sabtu pagi, 1 Juni 2024 korban tidak balik untuk mengambil barangnya dan pemilik penginapan berinisiatif melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan pengelola bukit Anak Dara Sembalun.

Warga setempat kemudian menyusuri jalur pendakian dan dari atas bukit melihat sosok tubuh manusia di dalam jurang tersebut. Untuk memastikan hal itu, dua orang warga turun ke dalam jurang itu dan ternyata benar merupakan sosok tubuh korban.

Setelah memastikan kalau tubuh yang dilihat dari atas bukit tersebut tubuh korban, pengelola langsung melapor kelada pihak kepolisian dan dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan tersebut.

Pilihan Editor: Emas Swasta Dipasang Merek Antam Secara Ilegal Capai 109 Ton, Sudah Berlangsung Sejak 2010

Advertising
Advertising

Berita terkait

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

4 jam lalu

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Angkut 15 WNA Pencari Suaka yang Bangun Tenda di Setiabudi

1 hari lalu

Imigrasi Angkut 15 WNA Pencari Suaka yang Bangun Tenda di Setiabudi

Imigrasi Kemenkumham mengangkut 15 WNA pencari suaka yang mendirikan tenda di depan kantor UNHCR di Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Puluhan WNA Diselundupkan ke Pulau Natal Australia dari Cilacap, Lalu Dipaksa Balik Lagi ke Indonesia

3 hari lalu

Puluhan WNA Diselundupkan ke Pulau Natal Australia dari Cilacap, Lalu Dipaksa Balik Lagi ke Indonesia

Puluhan WNA terdampar di Pantai Keusikurug Sukabumi. Hendak diselundupkan di Pulau Natal, tapi tertangkap oleh patroli laut Australia.

Baca Selengkapnya

6 Turis di Yunani Tewas dan Hilang di Tengah Gelombang Panas

9 hari lalu

6 Turis di Yunani Tewas dan Hilang di Tengah Gelombang Panas

Selama Juni 2024, sudah enam turis yang ditemukan meninggal dan masuk daftar hilang di tengah cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Indonesia, Anang Hermansyah Ditunjuk Sebagai Duta Humas Jeju

12 hari lalu

Gaet Turis Indonesia, Anang Hermansyah Ditunjuk Sebagai Duta Humas Jeju

Dengan menggaet influencer seperti Anang Hermansyah, diharapkan semakin banyak menarik turis Indonesia ke Pulau Jeju

Baca Selengkapnya

Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

12 hari lalu

Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

Keluarga terkaya di Inggris keturunan India dinyatakan bersalah oleh pengadilan Swiss pada Jumat karena mengeksploitasi pekerja rumah tangga

Baca Selengkapnya

Barcelona akan Batasi Jumlah Apartemen yang Disewakan Jangka Pendek untuk Turis

12 hari lalu

Barcelona akan Batasi Jumlah Apartemen yang Disewakan Jangka Pendek untuk Turis

Biaya sewa tempat tinggal bagi warga Barcelona mulai tidak terjangkau. Pemerintah daerah pun mengeluarkan aturan.

Baca Selengkapnya

Swiss Pertimbangkan Program Eksperimen Terbitkan Resep Kokain untuk Atasi Kecanduan Pengguna Narkoba

13 hari lalu

Swiss Pertimbangkan Program Eksperimen Terbitkan Resep Kokain untuk Atasi Kecanduan Pengguna Narkoba

Program experimen untuk mendistribusikan resep kokain dikalangan para pengguna narkoba masih kontroversi, meski diharapkan bisa atasi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

14 hari lalu

Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

Gunung Rinjani kembali kebakaran, lagi-lagi diduga karena kekeringan

Baca Selengkapnya

Indeks Pariwisata RI Naik ke Posisi 22 Dunia, Kemenparekraf Optimistis Turis Mancanegara Bertambah

15 hari lalu

Indeks Pariwisata RI Naik ke Posisi 22 Dunia, Kemenparekraf Optimistis Turis Mancanegara Bertambah

Peringkat pencapaian Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024 Indonesia atau indeks pariwisata dan travel naik 10 tingkat.

Baca Selengkapnya