Bandar Narkoba Thailand Chaowalit Thongduang Dideportasi dengan Jet Pribadi, Dikawal 10 Anggota Polri
Reporter
Ayu Cipta
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 4 Juni 2024 16:32 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/04/id_1307550/1307550_720.jpg)
TEMPO.CO, Tangerang - Buron nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman, hari ini dideportasi ke negaranya dengan pesawat jet pribadi MJTS dengan kode ekor pesawat HS-TKS. Bandar narkoba itu berangkat dari Saphire Precious Terminal I Bandara Internasional Soekarmo-Hatta, pada pukul 15.15 WIB.
Pantauan Tempo di VIP Saphire Precious Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Chaowalit digiring dengan pengawalan ketat Polri dan kepolisian Thailand yang menjemputnya. Tampak pria gempal berkepala plontos itu berjalan menunduk. Dia mengenakan baju tahanan warna jingga, bercelana panjang hitam dan sandal jepit hitam. Kedua tangannya diborgol.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti menyatakan, setelah menangkap buron wahid Chaowalit di Bali, Polri menyerahkan bandar narkoba itu ke Imigrasi Soekarno-Hatta untuk dilakukan deportasi.
"Kami melakukan handing over ke Imigrasi, dan Imigrasi sudah mengeluarkan cap deportasi, surat perjalanan laksana paspor (SPLP) sudah dibuat pengganti laksana paspor di Jakarta sudah dicap dokumen,"kata Khrisna didampingi Kepala Kantor Imigrasi Khusus Bandara Soekarno-Hatta Subki Miuldi, Senin 4 Juni 2024.
Khrisna menyatakan Chaowalit diterbangkan ke negaranya dengan didampingi 10 anggota Polri dan seorang polisi kehakiman Thailand. Tampak pesawat berwarna putih, didominasi hitam pada bagian ekor dan coklat pada area jendela bertolak dari Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Rekam Jejak Chaowalit
Sebelum melarikan diri ke Aceh, Chaowalit pernah membunuh polisi hingga menembak anggota kehakiman di negaranya. Krihsna menjelaskan, Chaowalit sebenarnya sudah ditangkap di Thailand, namun kabur dari lapas dan selama tujuh bulan bersembunyi di Indonesia. Chaowalit menjadi tekanan bagi aparatur penegak hukum di Thailand.
Chaowalit merupakan bandar narkoba jaringan internasional di Myanmar, Thailand, dan Australia. Dia sempat dipenjara atas tindak pidana narkoba dan upaya pembunuhan terhadap seorang hakim. Tetapi dia kabur saat dirawat di rumah sakit pada 22 Oktober 2023 dengan bantuan beberapa rekannya. Saat kabur, dia juga menembak anggota kepolisian Thailand hingga tewas.
Berdasarkan hasil penyidikan, Chaowalit masuk Indonesia melalui jalur laut dengan menumpang kapal cepat yang berlayar selama 17 jam dari Thailand ke Aceh pada 8 Desember 2023. Diduga Chaowalit memiliki kaki tangan yang membantu pelariannya, mulai kabur dari penjara hingga mempersiapkan semua kebutuhannya saat berada di Indonesia.
Buron nomor wahid Thailand Chaowalit Thongduang yang bersembunyi di Indonesia itu ditangkap Polri ditangkap pada Kamis, 30 Mei 2024 di Apartemen Kembar, Bali.
Pilihan Editor: Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polri Akan Kirim Tim ke Thailand Hari Ini