Interpol Terbitkan Red Notice untuk 2 Buron Kasus TPPO Ferienjob

Editor

Suseno

Kamis, 6 Juni 2024 13:54 WIB

Penandatanganan MoU antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan PT Sinar Harapan Bangsa (PT SHB) tentang Ferienjob 2023, program magang mahasiswa di Jerman, 19 Mei 2023. Foto: unj.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti mengatakan, International Criminal Police Organization (Interpol) telah menerbitkan red notice untuk dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tersangka dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dua tersangka itu adalah Amisulistiani atau Ami Ensch, Bos PT CVGEN; dan Enik Rutita atau Enik Waldkonig, sebagai bos PT Sinar Harapan Bangsa (PT SHB). Mereka diketahui saat ini berada di Jerman. “Sudah terbit, sedang dikomunikasikan dengan Otoritas Jerman,” kata melalui pesan singkat pada Kamis, 6 Juni 2024.

Sangkaan TPPO terhadap Ami dan Enik berhubungan dengan pengiriman mahasiswa Indonesia di Jerman untuk mengikuti program magang. Kebetulan pada saat bersamaan pemerintah Jerman mengadakan program ferienjob, yaitu program kerja untuk pelajar dan mahasiswa selama libur kuliah. Diduga, para tersangka memanfaatkan program pemerintah Jerman itu untuk mendapat keuntungan.

Penyidik telah berkali-kali mengundang Ami dan Enik untuk diperiksa. Namun karena mereka tak kunjung memenuhi undangan, polisi memasukan mereka dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polri menyorot peran sejumlah pejabat di puluhan universitas dalam kasus perdagangan orang ini. Bahkan dua dosen Universitas Negeri Jakarta, MZ dan AJ, sudah ditetapkanmenjadi tersangka. Begitu juga dengan guru besar Universitas Jambi Siholl Situngkir. Mereka diduga terlibat secara aktif mempromosikan dan mengirim mahasiswanya magang ke Jerman.

Dari hasil penyelidikan diketahui, para tersangka saling berbagi peran untuk program pengiriman mahasiswa ke Jerman ini. Mulai dari membuat surat keterangan untuk mengikuti kuliah jarak jauh hingga meminjamkan uang jaminan. Faktanya, selama tiga bulan mahasiswa bekerja di Jerman tidak ada perkuliahan daring.

Advertising
Advertising

Para tersangka diduga secara aktif mengajak berbagai universitas untuk mengikuti program magang Ferienjob ini. Mereka mengklaim program tersebut sudah resmi menjadi bagian dari program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM) dan dapat konversikan menjadi 21 Satuan Kredit Semester (SKS). Para tersangka tidak memberi informasi secara gamblang kepada mahasiswa tentang bentuk pekerjaan yang akan dilakoni selama di Jerman.

Pilihan Editor: Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

Berita terkait

Spanyol ke Semifinal Euro 2024 Usai Menang Dramatis 2-1 atas Jerman, Gol Mikel Merino Jadi Penentu

5 jam lalu

Spanyol ke Semifinal Euro 2024 Usai Menang Dramatis 2-1 atas Jerman, Gol Mikel Merino Jadi Penentu

Timnas Spanyol berhasil memastikan satu tiket semifinal Euro 2024 setelah menyingkirkan tuan rumah Jerman. Bagaimana jalannya pertandingan?

Baca Selengkapnya

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

14 jam lalu

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan

Baca Selengkapnya

Melipir dari Euro 2024, Nikmati Keindahan Hamburg dari Pelabuhan, Pasar Ikan, hingga Museum

20 jam lalu

Melipir dari Euro 2024, Nikmati Keindahan Hamburg dari Pelabuhan, Pasar Ikan, hingga Museum

Hamburg, kota dengan penduduk terbesar kedua di Jerman, memiliki banyak saluran air yang membuatnya dijuluki sebagai Venesia dari Utara.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian PBHI: Modus Perdagangan Orang Berkembang Pesat, Aktor Intelektual Tak Terungkap

2 hari lalu

Hasil Penelitian PBHI: Modus Perdagangan Orang Berkembang Pesat, Aktor Intelektual Tak Terungkap

PBHI mengungkapkan hasil riset mereka soal kasus perdagangan orang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Penipuan Klik Like Youtube Tak Berkaitan dengan Kasus TPPO 800 WNI

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Penipuan Klik Like Youtube Tak Berkaitan dengan Kasus TPPO 800 WNI

Polda Metro Jaya masih akan melakukan pendalaman mengenai keterkaitan kasus penipuan klik like video YouTube dengan kasus lain.

Baca Selengkapnya

Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

2 hari lalu

Hari Bhayangkara ke-78, Kapolri Listyo Sigit: Kami Mohon Maaf untuk Perbuatan yang Menyakiti Hati Masyarakat

Berikut beberapa poin pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Hari Bhayangkara ke-78, salah satunya permintaan maaf kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kedai Kopi Nua Rasa di Berlin Jerman buat Mereka yang Kangen Kopi Indonesia

4 hari lalu

Kedai Kopi Nua Rasa di Berlin Jerman buat Mereka yang Kangen Kopi Indonesia

Kedai di Berlin ini mengambil kopi dari Indonesia, Jawa, Bali, dan Sumatra, terkenal dengan cold brew-nya.

Baca Selengkapnya

Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

4 hari lalu

Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

UEFA menetapkan konsep lestari menjadi bagian integral dari gelaran Euro 2024 bahkan mulai dari proses tender pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Cina yang menjadi Otak Penipuan dan TPPO atas 800 WNI Ditangkap di Abu Dhabi

7 hari lalu

Warga Negara Cina yang menjadi Otak Penipuan dan TPPO atas 800 WNI Ditangkap di Abu Dhabi

Polri menangkap seorang pria warga negara Cina berinisial SZ atas dugaan tindak pidana penipuan dan TPPO atas 800 WNI.

Baca Selengkapnya