Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

Minggu, 30 Juni 2024 08:25 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Serangkaian kasus penipuan dengan modus penerimaan anggota TNI dan Polri kembali menjadi sorotan di berbagai daerah di Tanah Air.. Modus operandi yang beragam, mulai dari janji manis meloloskan calon anggota hingga aksi ekstrem pembunuhan korban, menggambarkan betapa kompleks dan berbahayanya fenomena ini.

1. Penipuan Rp 4 Miliar di Medan

Kasus terbaru terjadi di Medan, Sumatera Utara, di mana seorang ibu rumah tangga menjadi korban penipuan sebesar Rp 4 miliar. Pelaku penipuan adalah oknum prajurit yang menjanjikan bisa meloloskan calon anggota TNI atau Polri.

2. Penipuan Rp 300 Juta di Banyumas

Dikutip dari Antaranews.com, di Banyumas, Jawa Tengah, terjadi kasus penipuan dan penggelapan dana senilai Rp 300 juta. Dua pelaku berinisial MA (40) dan NJ (42) berhasil ditangkap di wilayah Purbalingga pada 6 April 2024. Mereka menipu seorang warga bernama Maflaka (52) dengan janji meloloskan anak korban menjadi anggota TNI/Polri.

Advertising
Advertising

Kronologi kasus ini bermula dari pertemuan antara korban dan pelaku di sebuah rumah makan di Purwokerto. Pelaku menjanjikan bisa memasukkan anak korban menjadi anggota TNI/Polri dengan alasan membantu anak yatim. Awalnya, korban membayar Rp 250 juta melalui transfer bank. Selanjutnya, pelaku membuat kuitansi dan surat pernyataan mengenai kekurangan biaya sebesar Rp 50 juta yang akan dibayarkan setelah anak korban diterima.

Korban kemudian melakukan beberapa kali transfer tambahan ke rekening para pelaku, dengan rincian Rp 10 juta pada 7 Mei 2021, Rp 20 juta pada 5 Juli 2021, Rp 20 juta pada 2 September 2021, dan terakhir Rp 50 juta pada 26 April 2022. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 300 juta.

3. Penipuan Rp 587 Juta di Manado

Mengutip dari Antaranews.com, penipuan yang dilakukan oleh IWS (46) yang terjadi di Sulawesi Utara dengan modus penipuan seleksi penerimaan anggota TNI 2024. Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari mengatakan dalam keterangannya bahwa korban dari pelaku IWS sebanyak empat orang, dengan total penipuan bernilai Rp 587.280.00 yang didapati secara bertahap.

4. Kasus Pembunuhan Calon Anggota TNI AL di Nias

Seorang pemuda bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Serda Adan Aryan Marsal yang menjabat Bagian Urusan Pemeliharaan dan Ketertiban (Baur Hartib) Pusat Polisi Militer Angkatan Laut.

Iwan adalah calon Bintara TNI AL Gelombang 2 Tahun 2022. Untuk dapat mewujudkan cita-citanya menjadi anggota TNI tersebut, keluarga Iwan menggunakan jalur orang dalam dan membayar sebesar RP 200 juta.

Kasus ini bermula pada 16 Desember 2022 dengan Adan datang ke rumah keluarga korban dan membawanya ke Padang untuk mengikuti seleksi di sana. Berdasarkan keterangan Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal, bahwa pelaku melakukan aksinya bersama warga sipil bernama Alvin. Mayat korban dibuang ke jurang daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Padang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membunuh korban dengan menusuknya menggunakan pisau pada 24 Desember 2024.

5. Penipuan Rp 1,1 Miliar di Sumatera Utara

Melansir dari Antaranews.com, kasus penipuan di Sumatera Utara dengan modus masuk TNI dilakukan oleh tersangka NW. Korban penipuan yang dilakukan oleh NW sebanyak tujuh orang. Kasus ini bermula dari laporan korban bernama Riadi yang melaporkan pada 25 Maret 2024. Riadi kena tipu oleh NW dengan iming-iming anaknya menjadi anggota Polri dan membayar Rp 350 juta.

Tidak hanya Riadi, korban dari penipuan oleh NW ini juga dialami oleh Muhammad Z Harahap. Ia menjadi korban penipuan senilai Rp 450 juta dengan modus yang sama. Kepala Bidang Humas Polda Sumut mengatakan dari ketiga korban yang melapor, total penipuan yang dilakukan oleh tersangka NW bernilai Rp 1,1 miliar.

MICHELLE GABRIELA | HAURA HAMIDAH I MEI LEANDHA

Pilihan Editor: Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

Berita terkait

TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

7 detik lalu

TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

TPNPB mengklaim kelompoknya terlibat baku tembak dengan TNI di Kabupaten Puncak, Papua sejak 27 hingga 29 Juni 2024. Seorang anggota KKB disebut tewas

Baca Selengkapnya

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

2 jam lalu

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya

Baca Selengkapnya

Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

3 jam lalu

Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-78. Berikut beberapa pesan yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

4 jam lalu

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

TNI sedang menyiapkan konsep latihan militer bersama Super Garuda Shield 2024 yang akan digelar pada 26 Agustus sampai 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

2 Fakta di Balik Peristiwa Mutilasi di Garut

12 jam lalu

2 Fakta di Balik Peristiwa Mutilasi di Garut

Mayat yang diduga sebagai korban mutilasi itu ditemukan di tepi jalan lintas Selatan Jawa Barat, tepatnya di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, pada Minggu, 30 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

13 jam lalu

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

Muhammadiyah menyatakan judi online dapat menjerumuskan anak-anak dan remaja dalam tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

Buru Dalang Kasus Penipuan Like and Subscribe Youtube di Kamboja, Polda Metro Jaya Koordinasi dengan Divhubinter

18 jam lalu

Buru Dalang Kasus Penipuan Like and Subscribe Youtube di Kamboja, Polda Metro Jaya Koordinasi dengan Divhubinter

Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Divhubinter Polri untuk mengejar dua pelaku kasus penipuan Like and Subscrbe Youtube yang berada di Kamboja.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Pastikan Orang yang Ditangkap adalah Pegi Setiawan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

18 jam lalu

Polda Jabar Pastikan Orang yang Ditangkap adalah Pegi Setiawan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Polda Jabar telah menyiapkan tiga alat bukti untuk mentersangkakan Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya

Mabes TNI Kaji Perubahan Nama Puspen Jadi Puskominfo

20 jam lalu

Mabes TNI Kaji Perubahan Nama Puspen Jadi Puskominfo

Kepala Puspen TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menyebut perubahan nama Pusat Penerangan menjadi Pusat usat Komunikasi dan Informatika. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

20 jam lalu

Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebut wacana pembentukan angkatan siber militer ini masih dalam tahap penggodokan.

Baca Selengkapnya