Korban Penganiayaan oleh Pacarnya Dilaporkan Balik, UPTD PPA Tangsel Beri Pendampingan Hukum

Senin, 1 Juli 2024 19:16 WIB

TEMPO.CO, Tangerang - Unit Peleyanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan memberikan pendampingan hukum terhadap Ade Marwah Aulia, korban penganiayaan oleh pacarnya, Imam Supandi. Pendampingan diberikan kepada Marwah karena pihak terlapor mengajukan laporan balik.

Marwah dianiaya dan disekap oleh Imam, 22 tahun, pada 7 Juni 2024. Penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan Imam terhadap Marwah diduga karena pengaruh minuman keras. Usai memukuli dan menyekap pacarnya di rumah, Imam sempat melarikan diri dan berpindah - pindah tempat persembunyian.

Polisi yang memburunya membekuk Imam di sebuah rumah kontrakan di Depok, Jawa Barat.

Setelah Imam dibekuk Unit Polsek Pondok Aren, pihak keluarga Imam melaporkan balik Marwah bersama adiknya, R yang masih berusia 15 tahun.

Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan (Tangsel) Tri Purwanto mengatakan telah menerima laporan perkembangan kasus kekerasan dalam pacaran ini. Dia memastikan UPTD PPA Tangsel akan memberikan pendampingan terhadap korban, baik hukum maupun psikologis.

"Kami sudah menerima laporannya dan kami akan memberikan pendampingan hukum," kata Tri pada Tempo, Senin 1 Juli 2024.

Siska, kakak Marwah, heran dengan tingkah keluarga Imam yang melaporkan balik Marwah dan adiknya R, yang masih di bawah umur atas dugaan pengeroyokan. "Saya ga habis pikir aja, bukannya minta maaf tapi malah melaporkan dua orang adik saya. Padahal adik saya saat itu disekap," ujarnya.

Kasus penganiayaan ini berawal saat Marwah diajak pacarnya, Imam Supandi untuk jalan pada Jumat, 7 Juni lalu. Namun, Imam malah bertemu teman-temannya di tempat kejadian perkara (TKP) yakni Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Imam dan temannya mulai mengonsumsi minuman keras (miras). "Saat itu dia titip HP ke saya, tapi saat itu saya diganggu sama temennya yang mabok bareng, dan saya lupa HP dia saya taro bangku," kata Marwah saat dijumpai Tempo di kediamannya, Kamis 13 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Imam pun naik pitam dan mulai memukuli Marwah hingga korban babak belur. "Saya dipukulin terus di situ, saya udah nangis-nangis tetap saja masih dipukulin," ujarnya.

Menurut Marwah saat itu ada beberapa orang yang hendak melerai. Namun hal tersebut sia-sia karena Imam makin mengamuk. "Dia malah mengancam yang mau nolongin saya, bahkan masih terus-terusan mukulin saya. Orang itu pun tidak bisa berbuat banyak," kata dia.

Marwah sempat melarikan diri dan pergi ke jalan raya dan minta tolong pengendara yang melintas. "Saya minta tolong dan sudah naik ke motor tapi baju saya ditarik dan saya jatuh dari motor," ujarnya.

Marwah mengatakan saat itu pelaku membawa dirinya ke rumah. Bahkan dirinya sempat disekap dan diancam akan dibunuh. "Saya dikunciin di dalam rumah dan diancam akan dibunuh kalau berisik," kata dia. Marwah akhirnya diselamatkan oleh keluarganya.

Positif Narkoba Jenis Sabu

Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan telah menetapkan Imam Supandi, 22 tahun, sebagai tersangka kasus penganiayaan dan penyekapan terhadap kekasihnya sendiri. Imam juga terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu dari hasil tes urine yang dilakukan.

Hasil tes urine terhadap pelaku penganiayaan itu menunjukkan Imam positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. "Kami sudah lakukan pengetesan urine terhadap yang bersangkutan. Dari hasil itu dia terbukti menggunakan narkoba jenis sabu," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dikonfirmasi TEMPO, Selasa 25 Juni 2024.

Polisi tengah melakukan pengembangan dari mana tersangka kasus penganiayaan tersebut memperoleh narkotika. "Masih kami kembangkan yah," ujarnya.

Pilihan Editor: Pengacara Firli Bahuri Minta Polisi Keluarkan SP3, Ini Kata Polda Metro Jaya

Berita terkait

Pemuda Disiksa dan Disekap Hampir 3 Bulan di Duren Sawit Jaktim karena Masalah Jual-Beli Mobil

13 jam lalu

Pemuda Disiksa dan Disekap Hampir 3 Bulan di Duren Sawit Jaktim karena Masalah Jual-Beli Mobil

Seorang pemuda diduga mengalami penyiksaan dan penyekapan selama hampir 3 bulan oleh 30 orang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

14 jam lalu

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

Dukungan untuk bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 terus mengalir.

Baca Selengkapnya

Seniman Lukis Harapan untuk Airin Melalui Karya

1 hari lalu

Seniman Lukis Harapan untuk Airin Melalui Karya

Lukisan yang dibuat oleh salah satu warga yang juga merupakan seniman lokal, Sasongko, menampilkan sosok Airin dengan ekspresi wajah yang tenang dan penuh ketulusan. Matanya yang bersinar memancarkan aura kebaikan dan kasih sayang

Baca Selengkapnya

9 Fakta Kasus Kematian Ganjil Afif Maulana: Tim Investigasi Hingga Soal Ekshumasi

1 hari lalu

9 Fakta Kasus Kematian Ganjil Afif Maulana: Tim Investigasi Hingga Soal Ekshumasi

Jasad Afif Maulana ditemukan mengambang di bawah Jembatan Kuranji dengan kondisi babak belur. Keluarga menduga anak itu jadi korban penyiksaan polisi.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor yang Tewas Kecelakaan di Ciputat Hendak Daftar Masuk SMAN 9 Tangsel

2 hari lalu

Pengendara Motor yang Tewas Kecelakaan di Ciputat Hendak Daftar Masuk SMAN 9 Tangsel

Korban kecelakaan di Ciputat itu adalah anak semata wayang yang kedua orang tuanya telah meninggal.

Baca Selengkapnya

Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Akan Percaya Polisi Atau Tidak

2 hari lalu

Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Akan Percaya Polisi Atau Tidak

Orang tua Afif Maulana mengisyaratkan tak bisa lagi percaya 100 persen kepada polisi untuk mengusut kasus kematian anaknya.

Baca Selengkapnya

Tuntut Transparansi, Tim Advokasi Afif Maulana Laporkan Kapolda Sumbar dan Polres Padang ke Divpropam

2 hari lalu

Tuntut Transparansi, Tim Advokasi Afif Maulana Laporkan Kapolda Sumbar dan Polres Padang ke Divpropam

Tim advokasi Afif Maulana membuat laporan ke Div Propam Mabes Polri soal dugaan pelanggaran kode etik.

Baca Selengkapnya

Cerita Paman Afif Maulana Sempat Dihalangi Saat Akan Ambil Jenazah di RS Bhayangkara

2 hari lalu

Cerita Paman Afif Maulana Sempat Dihalangi Saat Akan Ambil Jenazah di RS Bhayangkara

Paman Afif Maulana menyatakan mereka sempat dihalang-halangi saat akan mengambil jenazah keponakannya itu.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Yakin Afif Maulana Cs Disiksa Polisi Sejak di Jembatan Kuranji

2 hari lalu

LBH Padang Yakin Afif Maulana Cs Disiksa Polisi Sejak di Jembatan Kuranji

LBH Padang meyakini polisi menyiksa Afif Maulana cs sejak di Jembatan Kuranji.

Baca Selengkapnya

KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana

3 hari lalu

KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana

KontraS menemukan indikasi adanya upaya menghalangi proses investigasi untuk mengungkap kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya