Pemuda Disiksa dan Disekap Hampir 3 Bulan di Duren Sawit Jaktim karena Masalah Jual-Beli Mobil

Jumat, 5 Juli 2024 17:45 WIB

Ilustrasi penyiksaan buruh migran. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda berinisial MRR (23 tahun) diduga mengalami penyiksaan dan penyekapan selama hampir tiga bulan oleh 30 orang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Paman MRR, Yusman, mengatakan kejadian bermula dari kerja sama jual-beli mobil antara keponakannya dan seorang pemuda berinisial HRA.

Awalnya kerja sama berjalan lancar. Namun kemudian MRR belum membayarkan uang sekitar Rp 176 juta kepada HRA.

Yusman menyebut sudah ada musyawarah di antara kedua belah pihak, yakni MRR akan membayarkan uang secara mencicil. "Cuma dari pihak, namanya mungkin terlalu dekat dengan orang-orang berkuasa, jadi mereka arogannya tinggi," tuding Yusman saat dihubungi Tempo, Kamis, 4 Juli 2024.

Dia menuturkan MRR pun 'dipelonco' hingga berakhir disekap selama hampir tiga bulan, mulai dari 19 Februari hingga 1 Juni 2024 di sebuah kafe di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Setiap hari selama penyekapan, kata dia, keponakannya mengalami siksaan.

"Dipukul, kemudian dipecut pakai selang, kemudian maaf-maaf, mungkin kelaminnya pun dibakar dengan korek api terus dikasih bon cabai, macam-macamlah," beber Yusman. "Nah, yang melakukan ini, lebih dari 15 orang bahkan 30 mungkin."

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan sebanyak 15 orang ikut melakukan penyiksaan. Sedangkan sisanya mengetahui kejadian tersebut, meski tak melakukan penyiksaan.

Kabur dari Penyekapan

Dia menjelaskan sebenarnya terduga pelaku mengizinkan MRR pulang ketika Idulfitri. Namun, MRR kembali ke tempat penyekapannya. "Dia kan baik anaknya, dia nurut. Wajib lapor istilah mereka," ujar Yusman.

Akhirnya, terduga pelaku mengizinkan MRR pulang setiap dua minggu sekali. Namun, mereka kembali menyiksa MRR ketika kembali. Yusman menduga keponakannya sudah 'dicekokin macam-macam' sehingga patuh terhadap terduga pelaku.

"Nah, akhirnya memberanikan diri. Pada 1 Juni kemarin, dia pulang. Dia ngadu sama Bapaknya 'saya disekap, disiksa', baru tahu orang tuanya," ujar Yusman.

Atas kejadian ini, Yusman menyebut keponakannya mengalami gangguan psikis dan trauma. "Dia ngelihat mobil dikit takut, ngelihat keramaian takut."

Keluarga Melapor ke Polisi

Keluarga MRR kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor atau Polsek Duren Sawit pada 19 Juni 2024. Dalam laporan tersebut, MRR melaporkan HRA. Selain itu, turut disebut belasan nama lain yang melakukan penyiksaan.

Namun, Yusman khawatir laporan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh kepolisian. "(Terduga pelaku) ini orang-orang yang the have lah, yang punya duit dan kekuasaan, dekat dengan orang yang punya kekuasaan," tuding dia.

Yusman mengklaim bahwa polisi 'takut' mengusut kasus ini. Dia mendengar omongan tersebut secara langsung dari salah seorang petugas Polsek Duren Sawit saat menemani orangtua MRR membuat berita acara penyiksaan atau BAP pada Rabu, 3 Juli 2024. "Tadi sempat polisi itu takut 'enggak bisa naik kayaknya kasus ini'," ucap Yusman.

Yusman tak menjelaskan secara gamblang siapa terduga pelaku yang dekat dengan kekuasaan tersebut. Namun, dia menyebut salah seorangnya merupakan ketua organisasi mahasiswa yang banyak mencetak anggotanya menjadi menteri.

Sementara itu Kapolse Duren Sawit, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sutikno, enggan menanggapi keluarga MRR yang menyebut kepolisian sulit 'menaikkan' kasus ini. "Kami masih giat penyelidikan, sabar," ujar Sutikno lewat pesan WhatsApp ketika dikonfirmasi Tempo pada Jumat, 5 Juni 2024.

Pilihan Editor: KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

Berita terkait

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

39 detik lalu

Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

Wahyu Hidayat terus berkomitmen pada pemberdayaan pemuda, wartawan, dan perempuan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

5 hari lalu

Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

8 hari lalu

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya

Bos Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini: Kami Hanya Bisa Bergantung pada Pasar

9 hari lalu

Bos Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini: Kami Hanya Bisa Bergantung pada Pasar

Ketua Gaikindo Jongkie Sugiarto pesimistis target penjualan 1 juta unit mobil hingga akhir tahun bakal tercapai. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

10 hari lalu

Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

11 hari lalu

Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

Di dua tempat yang berbeda, Joko Widodo dan Iriana Jokowi berpamitan sekaligus meminta maaf di akhir masa jabatannya sebagai Presiden dan Ibu Negara.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

15 hari lalu

Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

Warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kembali menemukan dua proyektil pada Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik 3 Peluru Berhamburan Saat Ibu-ibu Menjemput Anaknya di Depan PAUD Dahlia Ciracas

16 hari lalu

Detik-detik 3 Peluru Berhamburan Saat Ibu-ibu Menjemput Anaknya di Depan PAUD Dahlia Ciracas

Satu peluru nyasar mengenai seorang ibu yang sedang menjemput anaknya di PAUD Dahlia Ciracas. Sebuah peluru menyerempet pelipis mata kiri.

Baca Selengkapnya

Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

18 hari lalu

Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

Diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis sintetis, seorang pemuda diamankan warga. Dia diamankan warga di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya