Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Jumat, 5 Juli 2024 20:00 WIB

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care, Nur Harsono, menyebutkan Revi Cahya Sulihatun telah dijebak dalam kasus 1,5 kg narkotika. "Revi adalah korban, bukan pelaku. Dia terjebak dalam sindikat narkoba yang ada di Jepang," ujar dia saat dihubungi, Jumat, 5 Juli 2024.

Revi sempat dikabarkan menghilang di Bandara Internasional Kansai Osaka pada 10 Juni. Dua hari setelah kabar hilang, Konsulat Jenderal RI menerima pemberitahuan bahwa Imigrasi Osaka telah menangkap Revi. Isu yang berhembus ke publik di awal, penangkapan itu berkaitan dengan dugaan pekerja ilegal dengan modus visa turis.

Belakangan terkuak bahwa Revi ditahan karena kedapatan membawa 1,5 kg narkotika. Nur Harsono menjelaskan bahwa tas berisi 1,5 kg narkotika itu bukan milik Revi. Tas itu milik kenalan Revi di Malaysia. Revi diketahui sempat bekerja di Malaysia dalam rentan periode 2018-2021, kemudian bekerja di Turki satu tahun dan sempat kembali bekerja di Malaysia satu bulan pada 2023.

Nur Harsono menjelaskan tas Revi dan temannya sengaja ditukar saat mereka berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia. "Revi tidak mengetahui tas temannya ada narkotika," ujar dia.

Revi dan temannya itu bersepakat ke Osaka Jepang. Namun sang teman mengatakan perlu ke Hongkong terlebih dahulu. Menurut Harsono, Revi menyetujui permintaan temannya untuk tukar koper karena segan mengatakan tidak. "Semua biaya dari temannya itu," ujar Harsono.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan Revi dijanjikan untuk bekerja di Jepang oleh temannya tersebut. Sang teman juga mengaku akan membiaya biaya belajar Bahasa Jepang selama satu bulan sebagai syarat bekerja di sana. Namun sesampainya di Bandara Kansai Osaka, Revi justru ditangkap pihak Imigrasi karena kepemilikan 1,5 kg narkotika.

Hari ini, Nur beserta orang tua Revi mendatangi kantor Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat. Ia meminta agar KJRI Osaka bisa memberikan pendampingan hukum. "Kami juga menjelaskan bahwa Revi enggak salah," ujar dia.

Selain dugaan pekerja ilegal yang sempat berhembus. Revi juga sempat diisukan masuk dalam daftar blacklist Malaysia sebanyak dua kali. Salah seorang yang mengaku kenal dengan Revi sebelumnya menyebarkan informasi di sosial media, bahwa ia membantu Revi menghapus stamp banned paspor milik Revi.

Stamp banned adalah tanda bahwa seseorang telah di-blacklist dalam waktu tertentu untuk masuk sebuah negara. Akun tersebut adalah klarifikasi_saya. Perihal ini, Harsono tidak bisa mengkonfirmasi. Namun berdasarkan cerita yang ia tahu, paspor Revi sempat ditolak saat hendak kembali ke Malaysia. "Tapi kemudian Revi bisa masuk sama temannya di Malaysia dan dijanjikan temannya kerja di Jepang," ujar dia.

Sejak ditahan oleh otoritas Kejaksaan Distrik Osaka, Revi sudah bertemu dengan pihak KJRI Osaka pada 19 Juni lalu. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan KJRI akan menjamin hak Revi Cahya Sulihatun dalam mendapatkan pembelaan hukum.

Pilihan Editor: Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

Berita terkait

5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

9 jam lalu

5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?

Baca Selengkapnya

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

1 hari lalu

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

2 hari lalu

Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang

Baca Selengkapnya

Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

2 hari lalu

Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.

Baca Selengkapnya

Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

2 hari lalu

Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.

Baca Selengkapnya

Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

3 hari lalu

Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.

Baca Selengkapnya

FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

4 hari lalu

FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

Harapan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menaturalisasi salah satu pemain diaspora, Mats Deijl, kandas setelah ditolak FIFA.

Baca Selengkapnya

Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

4 hari lalu

Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

4 hari lalu

6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.

Baca Selengkapnya

Shigeru Ishiba Gantikan Fumio Kishida Jadi PM Jepang yang Baru

5 hari lalu

Shigeru Ishiba Gantikan Fumio Kishida Jadi PM Jepang yang Baru

Parlemen Jepang memilih Shigeru Ishiba sebagai perdana menteri yang baru menggantikan Fumio Kishida.

Baca Selengkapnya