Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Proyek Irigasi Tersier di Sumatera Utara

Sabtu, 10 Agustus 2024 19:10 WIB

Satgassus Pencegahan Tipikor Mabes Polri yang dipimpin Harun Al Rasyid (eks Raja OTT KPK) bersama Andre Dedy Nainggolan (eks Penyidik KPK) dan lainnya melakukan pemantauan bersama Ditjen PSP Kementerian Pertanian lakukan pemantauan proyek irigasi tersier di Sumatera Utara. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus berkomitmen dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada proyek-proyek pemerintah. Kali ini, Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap sejumlah proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung dari 5 hingga 8 Agustus 2024, dengan tujuan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022-2024.

Seperti yang tertulis dalam pers rilis, Satgassus Pencegahan Tipikor Mabes Polri, dipimpin oleh Harun Al Rasyid, mantan Raja Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, bersama tim ahli lainnya seperti Andre Dedy Nainggolan, Andy Abdul Rachman Rachim, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Qurotul Aini Mahmudah, dan Arfin Puspo Melistyo, melakukan pemantauan ini secara bersama-sama dengan Direktorat Jenderal PSP Kementerian Pertanian, yang dipimpin oleh Bapak Rahmanto, Ibu Wahyuni Setyo Lestari, dan Bapak Arpin.

Proyek-proyek irigasi yang menjadi fokus pemantauan ini meliputi:

1. Kabupaten Serdang Bedagai

Nilai Kontrak: Rp. 8.550.000.000,- (T.A. 2023) dan Rp. 14.905.000.000,- (T.A. 2024)
Pembangunan saluran irigasi tersier 2022 dan 2023 sudah dapat dimanfaatkan oleh petani. Namun, pembangunan/rehabilitasi bangunan pelengkap irigasi anggaran 2024 belum dimulai karena masih dalam tahap pencairan dana.

2. Kabupaten Simalungun

Nilai Kontrak: Rp. 997.500.000,- (T.A. 2022) dan Rp. 6.386.250.000,- (T.A. 2024)
Pemantauan dilakukan di Kecamatan Tanah Jawa. Kebutuhan air yang tinggi selama musim kemarau menjadikannya penting untuk memastikan jaringan irigasi tersier 2022 digunakan secara optimal. Terdapat ketidaksesuaian antara menu kegiatan DAK Irigasi 2024 dengan rencana kegiatan kelompok tani, kemungkinan disebabkan oleh kesalahan administrasi saat memasukkan Rencana Kegiatan (RK) ke dalam aplikasi DAK.

Advertising
Advertising

3. Kabupaten Tapanuli Tengah

Nilai Kontrak: Rp. 2.600.000.000,- (T.A. 2023) dan Rp. 1.200.000.000,- (T.A. 2024)
Monitoring dilakukan di Desa Pasaribu Tobing Jae dan Tapian Nauli II. Sebagian tanah pertanian beralih fungsi menjadi lahan sawit, mengurangi potensi penyerap air. Proyek DAK Pertanian 2024 sudah berjalan, meskipun pencairan dana masih pada tahap awal.

4. Kabupaten Tapanuli Utara

Nilai Kontrak: Rp. 5.049.384.700 (T.A. 2024)
Pemantauan dilaksanakan di Huta Raja Hasundutan Kecamatan Sipoholon dan Aek Raja Kecamatan Parmonangan. Pembangunan irigasi air tanah dalam dan damparit untuk sawah yang lama tidak digunakan diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura di wilayah tersebut.

Harun Al Rasyid selaku Ketua Tim Satgassus, menekankan bahwa hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar proyek irigasi sudah berjalan sesuai rencana, namun beberapa masalah masih perlu diperhatikan. Di Serdang Bedagai, proyek sudah memberikan manfaat kepada petani, sedangkan di Simalungun terdapat ketidaksesuaian administrasi. Di Tapanuli Tengah, perubahan fungsi lahan pertanian menjadi lahan sawit bisa mengurangi efektivitas irigasi, dan di Tapanuli Utara, proyek irigasi diharapkan meningkatkan hasil pertanian.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Kapolri dan Menteri Pertanian, serta penugasan khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satgassus untuk memastikan proyek-proyek DAK berjalan dengan baik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung produktivitas pertanian di daerah yang dipantau.

Jika distribusi air ke sawah petani berjalan dengan efektif, maka akan ada potensi peningkatan hasil panen dari dua kali setahun menjadi tiga hingga empat kali setahun. Namun, penting untuk memastikan bahwa semua proyek dilaksanakan dengan standar kualitas yang tinggi tanpa adanya praktik KKN, guna mencapai hasil yang optimal dan berkelanjutan.

Pilihan Editor: Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Banyak Petani di Manggarai NTT Tak Terima Pupuk Subsidi

Berita terkait

Pimpinan KPK Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, Begini Respons IM57+ Institute

1 jam lalu

Pimpinan KPK Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, Begini Respons IM57+ Institute

Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango dan komisioner KPK Alexander Marwata berikan skor rendah untuk kinerja KPK. Apa respons IM57+ Institute?

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Resmi Punya 2 Asisten Utama Berpangkat Komjen

2 hari lalu

Kapolri Listyo Sigit Resmi Punya 2 Asisten Utama Berpangkat Komjen

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Wahyu Hadiningrat dan Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai asisten utama. Naik jadi Komjen.

Baca Selengkapnya

Profil Tim Patroli Perintis Presisi Polri, Apa Tugas-tugasnya?

2 hari lalu

Profil Tim Patroli Perintis Presisi Polri, Apa Tugas-tugasnya?

Tim Patroli Perintis Presisi mendapat sorotan setelah penemuan 7 mayat di Kali Bekasi. Apa sesungguhnya tugas tim patroli ini?

Baca Selengkapnya

Sindir Jokowi hingga Prabowo, Ketua KPK Usul Konflik Kepentingan Masuk UU Tipikor

2 hari lalu

Sindir Jokowi hingga Prabowo, Ketua KPK Usul Konflik Kepentingan Masuk UU Tipikor

Ketua KPK Nawawi Pomolango bicara konflik kepentingan dan singgung Jokowi yang gencar bagikan bansos saat anaknya, Gibran, maju di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Kasus Kecurangan Seleksi PPPK Langkat, 11 NGO dan 2 Organisasi Advokat Jadi Amicus Curiae

3 hari lalu

Jelang Putusan Kasus Kecurangan Seleksi PPPK Langkat, 11 NGO dan 2 Organisasi Advokat Jadi Amicus Curiae

Mereka memberikan dukungan kepada 103 guru honorer yang menggugat hasil seleksi PPPK Kabupaten Langkat yang dianggap penuh kecurangan.

Baca Selengkapnya

Maladministrasi Seleksi PPPK Langkat 2023. Ombudsman Sumut Sebut Pantia Bikin Seleksi Tambahan

3 hari lalu

Maladministrasi Seleksi PPPK Langkat 2023. Ombudsman Sumut Sebut Pantia Bikin Seleksi Tambahan

Ombudsman Sumut mengatakan seleksi tambahan itu tidak tercantum dalam pengumuman seleksi PPPK Kabupaten Langkat.

Baca Selengkapnya

Kapolri Angkat Irjen Wahyu Hadiningrat Menjadi Astamarena, Ini Profilnya

3 hari lalu

Kapolri Angkat Irjen Wahyu Hadiningrat Menjadi Astamarena, Ini Profilnya

Wahyu Hadiningrat naik jabatan menjadi Astamarena. Berikut profil mantan Wabareskrim Polri, kini bintang tiga dengan pangkat komjen.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Fakta dan Modus Terungkap dalam Persidangan Pungli di Rutan KPK

3 hari lalu

Sejumlah Fakta dan Modus Terungkap dalam Persidangan Pungli di Rutan KPK

Sidang kasus dugaan pungli di Rutan KPK masih berlanjut, apa saja fakta-fakta dan modus yang terkuak di pengadilan?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

3 hari lalu

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan pembebasan pilot Susi Air tanpa bayaran. Apa kata pihak TPNPB-OPM?

Baca Selengkapnya

Profil Tim Satgas Operasi Damai Cartenz yang Berupaya Soft Approach Bebaskan Pilot Susi Air

3 hari lalu

Profil Tim Satgas Operasi Damai Cartenz yang Berupaya Soft Approach Bebaskan Pilot Susi Air

Satgas Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel terdiri personel Polda Papua yang didukung Mabes Polri, dan 101 personel TNI. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya