Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa

Editor

Suseno

Minggu, 22 September 2024 09:51 WIB

Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto saat diwawancarai awak media setelah mendatangi Mapolda Kepri di Batam, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti memberikan tanggaan atas penangkapan 5 personel Polresta Barelang, Kota Batam, karena kasus narkotika. Kejadian ini sudah yang kedua kali dalam waktu berdekatan. Sebelumnya, 10 personil Polresta Barelang --termasuk Kepala Satuan Narkoba Polresta Barelang Komisaris Satria Nanda-- juga ditangkap karena diduga terlibat peredaran narkoba. "Sungguh mengejutkan dan sangat memalukan," kata Poengky kepada Tempo, Sabtu, 21 Deptember 2024.

Menurut Poengky hal itu menunjukan ada kenekatan dan tidak ada efek jera. "Yang lebih parah lagi menunjukkan atasan diduga abai terhadap kerentanan anggota Polri dalam penyalahgunaan narkoba," katanya. Pengawasan melekat atasan secara berjenjang belum optimal katanya, komunikasi, kedekatan dan hubungan emosional antara atasan dan anak buah satu tingkat ke bawah harus dibenahi. "Sehingga situasi apa yang dialami anak buah, maka pimpinan akan tahu persis sehingga dapat mencegah niat dan setidaknya mengurangi pelanggaran," katanya.

Ia melanjutkan, jika benar lima anggota Satres Narkoba Polresta Barelang menjual sabu 5 kilogram, , menunjukkan adanya pembangkangan dan pengkhianatan terhadap institusi Polri sehingga oknum tersebut sangat layak dipecat. "Demikian pula terkait tindak pidananya, jika benar mereka sengaja lakukan, maka mereka tidak hanya menjadi penjahat, tetapi juga pengkhianat bangsa karena menjerumuskan masyarakat kepada narkoba," ujarnya.

Para polisi itu juga harus dihukum maksimum, ditambah pemberatan, dan dimiskinkan dengan UU TPPU. Poengky berharap hukuman maksimal itu dapat membuat efek jera dan pengawasan melekat atasan diharapkan dapat mencegah perbuatan serupa terulang.

Ia juga menyarankan agar institusi kepolisian mempertimbangkan untuk menjalankan upaya "bedhol desa". "Yaitu, merotasi dan mengganti personil-personil di Sat Resnarkoba Polresta Barelang untuk memastikan semua profesional dan bersih." katanya. "Kompolnas akan berkomunikasi dengan Polda Kepri dan Mabes Polri terkait hal ini."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Konflik Kartel Narkoba di Meksiko Menewaskan 53 Orang dan 51 Hilang

21 jam lalu

Konflik Kartel Narkoba di Meksiko Menewaskan 53 Orang dan 51 Hilang

Kekerasan sudah terjadi sejak Juli 2024 ketika salah satu ketua bandar narkoba kartel Sinaloa Ismael Zambada ditahan.

Baca Selengkapnya

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

1 hari lalu

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

Langkanya gas melon mengancam tutupnya beberapa usaha kecil masyarakat di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Profil Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Serahkan Anggotanya ke Bareskrim karena Terlibat TPPU Bandar Narkoba

1 hari lalu

Profil Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Serahkan Anggotanya ke Bareskrim karena Terlibat TPPU Bandar Narkoba

Komjen Marthinus Hukom angkat suara terkait adanya keterlibatan anggota BNN yang bertugas melakukan pencucian uang milik Bandar Hendra Sabarudin.

Baca Selengkapnya

Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

1 hari lalu

Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom bicara soal keterlibatan anggotanya yang diduga melakukan pencucian uang milik bandar narkoba Hendra Sabarudin.

Baca Selengkapnya

BNN Tidak Malu Ungkap Pegawainya yang Terlibat Kasus TPPU Hendra Sabarudin

1 hari lalu

BNN Tidak Malu Ungkap Pegawainya yang Terlibat Kasus TPPU Hendra Sabarudin

BNN tidak menutupi informasi keterlibatan anggota sebagai komitmen bersih-bersih dari dalam.

Baca Selengkapnya

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

1 hari lalu

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.

Baca Selengkapnya

Kompolnas: Tak Ada Kejanggalan pada Proses Kembalinya Bharada E Jadi Polisi

1 hari lalu

Kompolnas: Tak Ada Kejanggalan pada Proses Kembalinya Bharada E Jadi Polisi

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E divonis bersalah dalam pembunuhan Brigadir J yang melibatkan atasannya, Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

3 hari lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

3 hari lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

3 hari lalu

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

Bandar narkoba Hendra Sabarudin diduga berjualan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Nilainya mencapai Rp 2,1 triliun.

Baca Selengkapnya