Profil Ladies Squad Marine Customs, Tim Patroli Laut Wanita Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok Senilai Rp 66 Miliar

Kamis, 26 September 2024 07:55 WIB

Ladies Squad Marine Customs. Foto : Kemenkeu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Ladies Squad Marine Customs dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau berhasil menggagalkan penyelundupan rokok ilegal senilai lebih dari Rp 66 miliar. Rokok tersebut, yang berasal dari Thailand, hendak dikirim ke Sungai Kampar, Riau, pada 3 September 2023.

Deasy, nahkoda kapal patroli Ladies Squad Marine Customs, menjelaskan bahwa penemuan ini berawal dari informasi unit intelijen. Setelah mengenali ciri-ciri kapal, tim patroli menemukan kapal kayu yang sesuai dengan informasi tersebut dan melakukan pengejaran, kemudian ditemukan upaya penyelundupan rokok tersebut.

Apa itu Ladies Squad Marine Customs?

Ladies Squad Marine Customs adalah tim patroli laut wanita pertama yang dibentuk DJBC pada 2022. Mereka berperan penting dalam mencegah penyelundupan di perairan strategis Kepulauan Riau. Pembentukan tim ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan spesifik di lapangan, terutama saat ditemukan awak kapal wanita yang tidak dapat diperiksa oleh tim patroli laki-laki. Selain itu, modus penyelundupan yang melibatkan wanita, terutama dalam kasus narkotika, membuat Ladies Squad diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan di laut.

Tak lama setelah itu, DJBC mulai melibatkan pegawai wanita dalam patroli laut, meskipun sebagian besar tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang pelayaran atau patroli. Pada awalnya, dua atau lebih pegawai wanita diajak naik kapal untuk belajar tentang navigasi, membaca peta, memantau arus pasang surut, dan memahami radar, sambil tetap waspada terhadap potensi risiko.

Advertising
Advertising

Melansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id, pada 2019, wanita pertama kali diperkenalkan dalam patroli laut melalui program Dharma Bahari, yang bekerja sama dengan Bea Cukai Malaysia dalam Patroli Kastima. Pada patroli ke-25, pegawai wanita ikut serta di kapal yang beroperasi di sekitar Selat Singapura, Batam, Belawan, dan Aceh. Program ini diikuti oleh 7 Kantor Wilayah, 2 Pangkalan Sarana Operasi (PSO), serta Kantor Pusat DJBC. Namun, pandemi Covid-19 sempat menghentikan program ini.

Kemudian, Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Priyono Triatmojo, menginisiasi kelanjutan program tersebut dengan membentuk tim patroli wanita Ladies Squad Marine Customs pada 29 Maret 2022. Kapal "Banteng" yang telah dimodifikasi dengan fasilitas yang sesuai untuk wanita, termasuk toilet tertutup, digunakan oleh tim yang terdiri dari 10 anggota wanita.

Ema Susanti, seorang pegawai wanita di Kanwilsus Kepri yang telah aktif di Bea Cukai sejak 2004, kini menjadi anggota Ladies Squad Marine Customs. Sejak awal bergabung, Ema sudah memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi kepada negara, terutama di bidang penindakan dan operasi. Ketika ditanya apakah merasa terpaksa ikut patroli laut, Ema justru mengaku senang dan bersyukur bisa berperan dalam pengawasan negara.

Saat ini, Ema menjabat sebagai Komandan Patroli (Kopat) di Ladies Squad. Tugasnya mencakup koordinasi, pengarahan agar patroli mencapai target, serta memastikan keselamatan anggota. Ia juga menjadi penghubung dengan pimpinan jika ada kendala di laut. Ema ditunjuk sebagai Kopat karena senioritas dan keberhasilannya menyelesaikan diklat CET (Customs Enforcement Team), pelatihan lima minggu yang bertujuan meningkatkan kemampuan dalam penindakan.

Ema merupakan salah satu wanita pertama yang lulus pelatihan CET, yang mengajarkan teknik menghadapi perlawanan dan berbagai rintangan dalam penindakan. Pelatihan ini menuntut kesiapan fisik dan mental untuk menghadapi segala situasi di lapangan.

Daesy bergabung dengan Bea Cukai pada 2006 setelah enam tahun bekerja di kapal niaga. Meskipun berat meninggalkan pekerjaan di laut, ia mengikuti saran keluarganya untuk mencoba karier di Bea Cukai sesuai pendidikan pelayaran.

Sebelum di Kanwilsus Kepri, Daesy bertugas di Pangkalan Sarana Operasi (PSO), mengurus persiapan kapal patroli. Meskipun dijanjikan kesempatan untuk berpatroli, ia tidak bisa melakukannya selama 11 tahun karena alasan keselamatan. Namun, pada 2019, ia akhirnya kembali ke laut sebagai nakhoda.

Ladies Squad Marine Customs melakukan berbagai operasi, termasuk penindakan rokok ilegal dan penyelundupan. Anggota tim menghabiskan banyak waktu di kapal cepat "Banteng" dalam berbagai cuaca.

Ema menambahkan bahwa meski awalnya ketakutan, pelatihan membantu mengatasi kecemasan dan memicu semangat untuk memeriksa. Ia merasakan manfaat menjelajahi tempat baru dan bertemu orang menarik. Bagi Daesy, kebanggaan muncul saat mengantar petinggi Kementerian Keuangan yang terkesan dengan keberadaan nahkoda dan komandan patroli wanita, menegaskan bahwa mereka mampu melakukan lebih dari sekadar tugas administratif.

Setiap pekerjaan memiliki tantangan, termasuk bagi Ema, Daesy, dan anggota Ladies Squad Marine Customs lainnya. Salah satu tantangannya adalah mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga, terutama bagi yang memiliki anak. Ema, seorang ibu dari dua anak, menjelaskan bahwa tugas patroli sering membuatnya jauh dari rumah selama seminggu atau lebih, dan risiko seperti anak sakit menjadi beban tersendiri.

Meskipun sulit, dukungan keluarga membantu menangani masalah dengan cepat, dan Ema berusaha menjelaskan pentingnya pekerjaan mereka dalam melindungi masyarakat. Hal serupa diungkapkan oleh Daesy, yang awalnya membuat keluarganya khawatir saat berangkat larut malam, namun mereka memberikan dukungan penuh setelah memahami tugasnya.

Pilihan Editor: Bea Cukai Soekarno-Hatta Serahkan Sitaan 22 Pucuk Senjata Api ke Polres Bandara

Berita terkait

Dikeluhkan Mahal, Harga Tiket Kapal Feri Batam - Singapura Turun Rp30 Ribu

1 hari lalu

Dikeluhkan Mahal, Harga Tiket Kapal Feri Batam - Singapura Turun Rp30 Ribu

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan operator kapal feri Batam - Singapura akhirnya sepakat menurunkan harga tiket feri

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Soekarno-Hatta Serahkan Sitaan 22 Pucuk Senjata Api ke Polres Bandara

2 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta Serahkan Sitaan 22 Pucuk Senjata Api ke Polres Bandara

22 pucuk senjata api itu merupakan bagian dari ribuan barang sitaan hasil penindakan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Gas Melon Langka di Batam, Ombudsman Kepri Temukan Banyak Penyelewengan di Lapangan

2 hari lalu

Gas Melon Langka di Batam, Ombudsman Kepri Temukan Banyak Penyelewengan di Lapangan

Ombudsman perwakilan Kepri menemukan dugaan pelanggaran proses penjualan LPG 3 kg yang dilakukan agen dan pangkalan di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Feri Batam - Singapura Masih Mahal, Pemda Bentuk Tim Survei

2 hari lalu

Harga Tiket Feri Batam - Singapura Masih Mahal, Pemda Bentuk Tim Survei

Masih keluhan dari berbagai kalangan soal mahalnya harga tiket kapal feri Batam - Singapura setelah pandemi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Teten Masduki Protes Aturan Ekspor yang Sulit dibanding Impor, Masa Sanggah CPNS Berakhir Hari Ini

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Teten Masduki Protes Aturan Ekspor yang Sulit dibanding Impor, Masa Sanggah CPNS Berakhir Hari Ini

Teten Masduki mengatakan tengah mencari solusi membuat kebijakan melindungi pasar Indonesia dari serbuan produk luar negeri.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tetap Bongkar Koper Penumpang Walau Sudah Dicek Mesin X-ray

6 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tetap Bongkar Koper Penumpang Walau Sudah Dicek Mesin X-ray

Bea Cukai ungkap alasan tetap bongkar koper penumpang dari luar negeri meski sudah dicek dengan mesin X-ray.

Baca Selengkapnya

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

6 hari lalu

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Siapkan Sistem Penarikan Cukai Minuman Berpemanis

6 hari lalu

Bea Cukai Siapkan Sistem Penarikan Cukai Minuman Berpemanis

Cukai minuman berpemanis rencananya akan diterapkan sebesar 2,5 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya

Pejabat Imigrasi Boleh Bawa Senjata Api Menurut Regulasi Anyar UU Keimigrasian, Begini Bunyi Pasalnya

6 hari lalu

Pejabat Imigrasi Boleh Bawa Senjata Api Menurut Regulasi Anyar UU Keimigrasian, Begini Bunyi Pasalnya

UU Keimigrasian baru membuat pejabat imigrasi dibolehkan membawa senjata api atau senpi. Jenis dan syarat diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

10 hari lalu

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

Bagaimana wajah baru pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Tanjungpinang usai direvitalisasi?

Baca Selengkapnya