Kadiv Propam Sebut Penanganan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Perlu Libatkan Pihak Eksternal

Reporter

M. Faiz Zaki

Kamis, 26 September 2024 23:05 WIB

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Abdul Karim, saat memberi keterangan pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kamis, 26 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya masih menangani kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Inspektur Jenderal Abdul Karim, mengatakan kasus ini turut menjadi atensi Markas Besar Polri.

Propam pun memberi asistensi dalam penanganan kasus tersebut. "Prinsipnya, kami memberikan asistensi bahwa dalam penanganan kasus ini harus melibatkan pihak eksternal supaya terbuka, transparan, dan objektif," kata Karim saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kamis, 26 September 2024.

Menurut dia, pihak eksternal memberikan bantuan pengawasan kinerja Polri di lapangan. Dengan tangan terbuka, Karim mempersilakan masyarakat dan lembaga eksternal seperti Komisi Kepolisian Nasional, Indonesia Police Watch, dan lain-lain untuk memberi evaluasi.

Apabila dalam kasus tujuh mayat di kali Bekasi ada pelanggaran kode etik profesi oleh anggota Polri, maka Propam tidak segan untuk menindak secara etik. Upaya itu sebagai keterbukaan informasi kepada publik.

"Kalau kami temukan anggota yang salag, kami harus tindak. Tidak boleh kami tidak tindak," ucap Abdul Karim.

Advertising
Advertising

Saat ini Bidang Propam Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 anggota dalam kasus mayat di kali Bekasi. Kemudian ada 10 warga sipil yang dimintai keterangan.

Kematian mereka diduga berawal dari pembubaran tawuran oleh Tim Patroli Perintis Presisi pada Sabtu, 21 September 2024, di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi. Lalu pada Minggu pagi, jenazah ditemukan di aliran kali dekat Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Tim kedokteran forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi tujuh jenazah tersebut, yaitu Muhamad Farhan (20 tahun), Rizki Ramadan (15 tahun), Ridho Darmawan (15 tahun), Rezky Dwi Cahyo (16 tahun), Vino Satriani (15 tahun), Muhammad Rizki (19 tahun) dan Ahmad Davi (16 tahun). Semu jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Pilihan Editor: 5 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi Telah Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga

Berita terkait

Imbas Temuan 7 Jenazah Di Kali Bekasi, 17 Anggota Polri Jalani Pemeriksaan

27 menit lalu

Imbas Temuan 7 Jenazah Di Kali Bekasi, 17 Anggota Polri Jalani Pemeriksaan

Jumlah anggota Polri yang menjalani pemeriksaan akibat penemuan 7 jenazah di Kali Bekasi bertambah.

Baca Selengkapnya

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, RS Polri Tanggapi Keluhan Keluarga yang Dilarang Melihat Kondisi Jenazah

9 jam lalu

Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, RS Polri Tanggapi Keluhan Keluarga yang Dilarang Melihat Kondisi Jenazah

Tujuh mayat yang dtemukan di Kali Bekasi telah teridentifikasi semua. RS Polri menjawab keluhan keluarga yang dilarang melihat kondisi jenazah.

Baca Selengkapnya

5 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi Telah Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga

9 jam lalu

5 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi Telah Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga

RS Polri siapkan peti jenazah dan ambulans untuk mengantar jenazah ke alamat rumah masing-masing. 7 mayat di Kali Bekasi telah semua teridentifikasi.

Baca Selengkapnya

5 Jenazah di Kali Bekasi Teridentifikasi, Berikut Rincian Identitasnya

12 jam lalu

5 Jenazah di Kali Bekasi Teridentifikasi, Berikut Rincian Identitasnya

Tim gabungan Pusdokkes Polri telah mengidentifikasi lima jenazah tersisa yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi

Baca Selengkapnya

7 Jasad Remaja Pria Ditemukan di Kali Bekasi, Begini Kronologi Temuannya

14 jam lalu

7 Jasad Remaja Pria Ditemukan di Kali Bekasi, Begini Kronologi Temuannya

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menegaskan bahwa 7 jasad di Kali Bekasi itu merupakan remaja yang terlibat tawuran pada Sabtu pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Politik Tempo, Kuasa Hukum Menilai Ada Potensi Eskalasi Serangan

22 jam lalu

Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Politik Tempo, Kuasa Hukum Menilai Ada Potensi Eskalasi Serangan

Jurnalis Tempo sekaligus host Bocor Alus Politik, Hussein Abri Dongoran, melaporkan perusakan mobilnya ke Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sampaikan Hasil Supervisi Kasus Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi

1 hari lalu

Kompolnas Sampaikan Hasil Supervisi Kasus Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Kompolnas telah mendatangi Polres Bekasi Kota untuk melakukan supervisi terkait dengan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Vadel Badjideh soal Laporan Nikita Mirzani Jumat Ini

1 hari lalu

Polisi Periksa Vadel Badjideh soal Laporan Nikita Mirzani Jumat Ini

Polres Jakarta Selatan akan memeriksa Vadel Badjideh soal dugaan persetubuhan dan aborsi anak di bawah umur, LM, pada Jumat mendatang.

Baca Selengkapnya

Wartawan Bocor Alus Politik Tempo Laporkan Teror Perusakan Mobil ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wartawan Bocor Alus Politik Tempo Laporkan Teror Perusakan Mobil ke Polda Metro Jaya

Jurnalis Tempo dan host Bocor Alus Politik, Hussein Abri Dongoran, mengalami dua kali teror perusakan mobil

Baca Selengkapnya

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

1 hari lalu

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya