Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

Reporter

Servio Maranda

Editor

Febriyan

Jumat, 27 September 2024 10:22 WIB

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang menyatakan belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perselingkuhan yang dilakukan caleg PDIP terpilih untuk DPRD Bangka Belitung, Imam Wahyudi. Padahal, Kepolisian Resor (Polres) Pangkalpinang telah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan pada 11 September 2024.

"Belum ada data masuk di CMS (Case Management System) perkara atas nama Imam Wahyudi," ujar Kepala Kajari Pangkalpinang Sri Heni Alamsari saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 September 2024.

Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkalpinang Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Dewi Yuliansamid mengatakan proses hukum perkara tersebut terus berjalan dan statusnya sudah naik ke tahap penyidikan. Peningkatan status itu dilakukan setelah proses mediasi menemui jalan buntu.

“Sudah (Penyidikan). Sudah mediasi namun tidak menemukan titik terang," ujar Dewi kepada wartawan.

Dewi menuturkan pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi antara Imam Wahyudi dengan pelapor yang tak lain adalah istrinya, Isma Safitri. Saat proses mediasi, kata Dewi, keduanya didampingi oleh kuasa hukum masing-masing.

Advertising
Advertising

"Mediasi dilakukan siapa tahu masih ada jalan baik menyelesaikan secara kekeluargaan, mengingat mereka juga mempunyai anak-anak yang masih kecil," ujar dia.

Imam Wahyudi sendiri hingga saat ini belum bersedia memberikan keterangan atas kasusnya. Ditemui wartawan usai dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung, Imam Wahyudi tetap menolak dikonfirmasi meski sudah dicecar pertanyaan oleh wartawan. "Kelak bai lah (Nanti saja). Kayak orang lain saja kita ini," ujar Imam Wahyudi.

Imam berjanji akan memberikan klarifikasi terhadap kasus yang menjeratnya pada waktu yang tepat. Dia meminta publik bersabar. "Nanti ada waktunya. Sabarlah. Santai saja. Nanti pasti ada waktu. Tunggu saja," ujarnya.

Isma Safitri melaporkan suaminya, Imam Wahyudi atas dugaan KDRT. Selain itu, Isma juga menyebut suaminya itu terlibat perselingkuhan dengan seorang caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini juga telah terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD Bangka Belitung. Imam pun telah menjalani pemeriksaan oleh Polres Pangkalpinang beberapa hari lalu.

Berita terkait

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

35 detik lalu

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

Puan menyebut bahwa Megawati dan Prabowo tetap dalam komunikasi yang intensif

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Baru Terima Surat Pemecatan PDIP

13 menit lalu

Tia Rahmania Baru Terima Surat Pemecatan PDIP

Tia Rahmania terlambat menerima surat pemecatan dirinya sebagai anggota PDIP. Pihak Tia menganggap partainya berbuat semena-mena.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Tokoh Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Sosiolog: Sok Asyik, Pakar Hukum: Strategi Pembalikan Isu

50 menit lalu

Ragam Respons Tokoh Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Sosiolog: Sok Asyik, Pakar Hukum: Strategi Pembalikan Isu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kembali mengundang polemik. Anak Jokowi itu mengenakan rompi bertuliskan Putra Mulyono. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

1 jam lalu

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Kendati PKS telah memecat keanggotaan tersangka, namun KPU Kota Singkawang belum menerima surat dari DPRD untuk penggantian.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP terhadap Gugatan Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat

2 jam lalu

Respons PDIP terhadap Gugatan Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat

Caleg terpilih yang dipecat PDIP, Tia Rahmania, telah mendaftarkan gugatan perdata ke PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih PDIP Tia Rahmania Bakal Laporkan Bonnie dan Hasbi ke Polisi Hari Ini

3 jam lalu

Caleg Terpilih PDIP Tia Rahmania Bakal Laporkan Bonnie dan Hasbi ke Polisi Hari Ini

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania akan melaporkan Bonnie Triyana dan Mochamad Hasbi ke Bareskrim dalam dugaan memberikan keterangan palsu

Baca Selengkapnya

Dasco soal Penyusunan Kabinet Prabowo: Implementasikan Aspirasi dari Mana-mana

3 jam lalu

Dasco soal Penyusunan Kabinet Prabowo: Implementasikan Aspirasi dari Mana-mana

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih belum tahu secara persis baik jumlah maupun nomenklatur kementerian Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PDIP Jadi Oposisi atau Koalisi terhadap Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Peluang PDIP Jadi Oposisi atau Koalisi terhadap Prabowo-Gibran

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengungkapkan faktor yang membuat PDIP menjadi oposisi atau koalisi terhadap Prabowo

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Depok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan Anak Diduga Politikus PDIP

5 jam lalu

Anggota DPRD Depok yang Dilaporkan Kasus Pencabulan Anak Diduga Politikus PDIP

Anggota DPRD Depok yang dilaporkan kasus pencabulan diduga politikus PDIP yang merupakan petahana.

Baca Selengkapnya

Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

5 jam lalu

Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

Eriko Sotarduga menyakini PDIP akan mendukung Puan Maharani untuk kembali menjabat sebagai ketua DPR RI pada periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya