Solidaritas Hakim Indonesia Harap Bertemu Jokowi dan Prabowo saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

Minggu, 6 Oktober 2024 15:53 WIB

Jubir SHI, Fauzan Arrasyid. Dok. Pengadilan Agama Sei Rampah

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan hakim akan menggelar serangkaian aksi dan audiensi terkait isu kesejahteraan profesi mereka di Jakarta pekan depan. Hakim-hakim yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia itu berharap dapat menemui Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, saat aksi cuti bersama yang mereka gelar pada Senin hingga Jumat, 7-11 Oktober 2024.

Juru bicara Solidaritas Hakim Indonesia, Fauzan Arrasyid, mengatakan para hakim ingin menyampaikan keluh kesah mereka kepada pimpinan tertinggi negara. “Kami berharap sebenarnya bisa hadir ke hadapan pimpinan negara dan pimpinan negara terpilih. Karena mungkin ada banyak cerita yang belum sampai ke beliau,” kata Fauzan saat ditemui di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Fauzan menyampaikan para hakim telah mengirim surat kepada keduanya untuk memohon waktu audiensi. “Sudah, kami sudah surati melalui jalur-jalur yang resmi,” ucap Fauzan.

Fauzan menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Jokowi dialamatkan langsung ke Istana Negara. Sementara itu, Solidaritas Hakim Indonesia juga menyurati Sekretariat Negara untuk meminta waktu bertemu Jokowi.

Adapun surat permintaan audiensi dengan Prabowo dikirimkan para hakim melalui partai sang presiden terpilih, yaitu Partai Gerindra. “Ke Pak Prabowo melalui staf (partai), bukan kementerian,” ujar Fauzan.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Fauzan mengatakan hingga saat ini Solidaritas Hakim Indonesia belum mendapatkan respons atas surat yang mereka kirimkan ke Jokowi dan Prabowo. “Sejauh ini memang belum ada jawaban pasti juga ke kami, dan kami sedang terus mengejar,” kata Fauzan.

Fauzan memperkirakan akan ada 148 hakim dari berbagai daerah yang mengikuti aksi dan audiensi ke sejumlah lembaga negara di Jakarta. Secara total, kata dia, ada sekitar 1.748 hakim yang menyatakan siap ikut aksi cuti bersama, baik di Jakarta maupun di domisili masing-masing. Jumlah hakim di Indonesia mencapai 7.700 orang.

Sebelumnya, Prabowo Subianto pernah mengatakan pemerintah harus menjamin kehidupan para hakim supaya tidak bisa disogok. Pernyataan itu diucapkan Prabowo semasa kampanye Pilpres 2024.

Prabowo, sebagai calon presiden saat itu, menyatakan kualitas hukum paling ditentukan oleh para hakim. Kunci masalah penegakan hukum, kata dia, adalah menjamin kehidupan para hakim supaya mereka tidak bisa disogok. "Kita harus meningkatkan, menerima, mengelola, menjaga supaya anggaran kita cukup. Kita bisa perbaiki semua gaji hakim-hakim kita," kata Prabowo dalam Dialog Publik PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada 24 November 2023.

Pilihan Editor: Ribuan Hakim Cuti Bersama Pekan Depan, MA: Yang Penting tidak Mengganggu Persidangan

Berita terkait

Alasan Hakim Tetap Cuti Massal meski Sri Mulyani Disebut Sudah Sepakat Kenaikan Gaji

2 menit lalu

Alasan Hakim Tetap Cuti Massal meski Sri Mulyani Disebut Sudah Sepakat Kenaikan Gaji

Para hakim akan melakukan audiensi dengan Kementerian Keuangan saat aksi cuti massal pekan depan.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

4 menit lalu

Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

1 jam lalu

Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo

1 jam lalu

Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo

Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres ini bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

1 jam lalu

Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

Akankah Jokowi juga terus berkeliling menjaga basis suaranya setelah lengser?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

3 jam lalu

Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

Jokowi punya waktu dua pekan untuk menyerahkan daftar nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

5 jam lalu

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

6 jam lalu

Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespons positif rencana Prabowo Subianto membentuk Kemenko Bidang Infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

6 jam lalu

Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyaran program Kartu Prakerja dan penyaluran bansos beras tak dilanjutkan di era Prabowo. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

6 jam lalu

Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan membuka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo pada Minggu malam ini.

Baca Selengkapnya