TEMPO Interaktif, Jakarta -Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka saluran telepon untuk pengaduan warga saat mudik. "Nomor telepon yang menampung pengaduan 3457471," kata Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hasbi Hasibuan dalam rapat dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) di Jakarta Pusat, Rabu (9/9).
Posko pengaduan juga dibuka di empat terminal besar di Jakarta. Terminal-terminal itu adalah Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, Terminal Lebak Bulus dan Terminal Kalideres.
Saluran pengaduan ini disediakan karena beberapa keluhan penumpang angkutan mudik.
Di antaranya keluhan penumpang yang tidak diantar sampai rumah. Namun, kasus seperti ini biasanya terjadi bila penumpang naik bus di luar terminal. "Kalau itu di luar kontrol kami," kata Hasbi.
Dinas Perhubungan menyediakan 6106 bus untuk mudik."Secara teori cukup untuk melayani warga yang akan mudik," kata Hasbi.
EKA UTAMI APRILIAempat terminal besar di Jakarta. Terminal-terminal itu adalah
Posko pengaduan juga dibuka di empat terminal besar di Jakarta. Terminal-terminal itu adalah Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, Terminal Lebak Bulus dan Terminal Kalideres.
Saluran pengaduan ini disediakan karena beberapa keluhan penumpang angkutan mudik.
Di antaranya keluhan penumpang yang tidak diantar sampai rumah. Namun, kasus seperti ini biasanya terjadi bila penumpang naik bus di luar terminal. "Kalau itu di luar kontrol kami," kata Hasbi.
Dinas Perhubungan menyediakan 6106 bus untuk mudik."Secara teori cukup untuk melayani warga yang akan mudik," kata Hasbi.
EKA UTAMI APRILIAempat terminal besar di Jakarta. Terminal-terminal itu adalah
