"Persoalan ini tidak cukup berhenti dengan permohonan maaf," ujar dia sebelum memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian, Minggu (6/12).
Rizal dianiaya beberapa petugas Kepolisian Sektor Beji, Depok kemarin malam sekitar pukul 23.00 WIB. Musibah ia alami ketika ia sedang mencari kendaraan umum di depan Margo City. Direktur Komunitas Bambu itu mendadak disergap oleh empat personil kepolisian berbaju preman tanpa alasan yang jelas. Merasa terancam bahaya, ia pun lekas melakukan perlawanan sambil meminta pertolongan. Tapi upaya itu malah dijawab petugas dengan mengeluarkan kartu pengenal polisi sambil menodongkan pistol.
"Saya dipukuli hampir 15 menit," kata Rizal. Tidak cukup sampai di situ, beberapa menit berselang, sejumlah petugas polisi berseragam datang dengan mengendarai mobil. Rizal yang sudah dalam keadaan tidak berdaya lalu digelandang ke kantor Polsek Beji. "Di tempat itu saya dipukuli lagi. Petugas baru menginterogasi saya setelah itu," jelas Rizal.
Perlakuan arogan petugas mulai mereda setelah Rizal diberikan kesempatan menjelaskan identitas dirinya. Sadar dalam posisi bersalah, petugas menjelaskan Rizal diciduk lantaran dicurigai bagian dari komplotan preman yang biasa mangkal di sekitar pusat perbelanjaan tersebut. Permohonan maaf langsung disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Beji. Tapi ia juga ikut menyalahkan Rizal.
"Makanya, kalau ditangkap jangan melawan. Nanti disikat," ujar Rizal mengulangi ucapan Ajun Komisaris Sukardi. Permohonan maaf juga disampaikan Kepala Kepolisian Resor Depok, Ajun Komisaris Besar Saidal Mursalin siang tadi. Ia bahkan meminta Rizal untuk tidak memperpanjang masalah dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Rizal datang sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengendarai mobil jazz hitam B 8017 OV bersama salah seorang sahabatnya. Alumni jurusan sejarah Universitas Indonesia datang mengenakan kaos polo berwarna biru dengan mengenakan sendal jepit. Luka memar yang ia alami akibat pukulan petugas kepolisian tampak mulai mengempis. "Malam tadi saya sudah visum di Rumah Sakit. Hasilnya baru keluar besok Senin," kata dia.
RIKY FERDIANTO