PT Kereta Api Perkirakan Hari ini Puncak Kepadatan Penumpang
Rabu, 23 Desember 2009 12:06 WIB
"Rangkaian kereta tambahan mulai dioperasikan mulai hari ini." ujar juru bicara Daop I Jakarta Sugeng Priyono, Rabu (23/12).
Ia menegaskan, jumlah perjalanan kereta komersil dari Jakarta menuju Surabaya menjadi empat kali perjalanan, Solo dan Jogjakarta enam kali perjalanan, Bandung sembilan kali perjalanan, Cirebon tujuh kali perjalanan. "Kita usahakan pelayanan yang maksimal agar penumpang terlayani, dengan memaksimalkan daya angkut lokomotif," katanya.
Ia menegaskan, paling tidak pada hari ini dan besok Kamis, akan ada kenaikan penumpang sekitar 10 persen. Total penumpang yang akan diangkut bisa mencapai 33 ribu dari kondisi biasanya yang hanya sekitar 27 ribu penumpang.
"Untuk tarif kelas komersil menggunakan batas atas bawah, tapi kenaikan untuk libur panjang hari ini hanya sampai batas menengah," katanya.
Masih kata Sugeng, persiapan pelayanan sudah dilakukan pekan kemarin, bertepatan dengan libur panjang juga. "Untuk natal dan tahun baru, sampai saat ini masih banyak tiket yang bisa dipesan atau dibeli, PT KA juga menyiapkan rangkaian kereta tambahan."
Sugeng menegaskan, untuk mengantisipasi lonjakan, setiap rangkaian kereta api akan ditambah satu sampai dua kereta tambahan di setiap perjalanan. Misalnya, rangkaian yang pada hari normal hanya tujuh rangkaian kereta ditambah dua rangkaian menjadi sembilan rangkaian atau rata-rata setiap kereta menjadi delapan rangkaian. Kelas komersil eksekutif yang biasanya membawa sekitar 350 penumpang bisa menjadi sekitar 450 penumpang. Kelas bisnis akupansinya yang tadinya 60 kursi akan ditambah 25 persen. "Sedangkan kereta ekonomi yang biasanya mengangkut 106 penumpang per kereta akan dinaikan sekitar 50 persennya," katanya.
Ia menyatakan, keberangkatan kereta tambahan biasanya pada malam hari. Misalnya untuk kereta apin tambahan Argolawu akan diberangkatan pada jam 20.00 malam ini. "Penumpang masih bisa membeli tiket diloket, terutama untuk tahun baru nanti."
ALWAN RIDHA RAMDANI
