TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar 200 sopir bemo melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Balaikota, hari ini. Mereka menolak penggusuran bemo pada Februari nanti. “Kami protes pada pemerintah karena mereka mau menggusur bemo karena tidak layak pakai,”kata Juara Sembiring, 64 tahun, salah satu sopir.
Padahal, kata Juara, bemo sudah beroperasi di Jakarta selama 40 tahun, sejak masih di bawah rezim Soekarno. Bahkan jumlah bemo sudah mencapai sekitar 800-1000 unit yang tersebar di lima wilayah, seperti di Pademangan, Tanah Abang, Grogol, dan Benhill.
Rencana Pemda DKI ini tidak melibatkan pengemudi dan pemilik bemo. Jika moda transportasi bemo diganti, para pendemo menuntut kendaraannya diganti dengan yang layak pakai.
Wakil Kepala Polsek Gambir, Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Handayani mengatakan sudah menurunkan 85 personel untuk mengamankan aksi ini.|FEBRIANA FIRDAUS
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
38 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.