Sigid Tuding Jaksa Merekayasa Tuntutan  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Februari 2010 13:53 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa perkara pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin, Sigid Haryo Wibisono menuding jaksa penuntut umum merekayasa fakta dalam tuntutan hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya.

Dalam pembacaan Duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sigid menilai jaksa berusaha merangkai cerita bahwa dirinya beberapa kali bertemu Jerry Hermawan Lo, terdakwa dalam kasus yang sama, dan Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo, terpidana pelaku pembunuhan Nasrudin.

"Saya sama sekali tidak mengenal Jerry dan begitu pula sebaliknya," ujarnya dalam persidangan, Selasa (2/2). Fakta yang sama juga terungkap dalam persidangan saat Sigid menjadi saksi di sidang Jerry dan Edo. "Jaksa harus merekayasa 'jembatan' agar saya dapat dijerumuskan sesuai skenario yang sudah dibangun," tambahnya.

Sigid juga menolak dakwaan jaksa yang menilai keluhan Antasari Azhar tentang ancaman teror dan dana pinjaman Rp 500 juta yang diberikan kepada Wiliardi Wizar sebagai alasan terbunuhnya Nasrudin Zulkarnaen.

Menurutnya ia hanya menyarankan Antasari untuk melapor kepada polisi yang kemudian direspon Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dengan membentuk tim penyelidik kasus tersebut. Sementara dana Rp 500 juta yang diberikan ke Wiliardi adalah murni pinjaman. "Cek itu memang ada yang dipinjamkan bukan dana operasional untuk membunuh Nasrudin Zulkarnaen yang dianggap jaksa," kata dia.

Rekayasa fakta disertai ancaman hukum maksimal, lanjutnya, telah menodai pesidangan dan melanggar prinsip keadilan. "Selanjutnya saya serahkan Majelis hakim mengambil keputusan yang adil," kata Sigid.

Ditemui usai persidangan, Jaksa Penuntut Umum Rahardjo menolak memberi tanggapan terhadap duplik Sigid. "Tudingan terdakwa kewenangan masing-masing, biar masyarakat dan majelis hakim yang menilai," kata dia.

Putusan perkara dengan terdakwa Sigid, lanjutnya akan ditetapkan Kamis minggu depan (11/2). "Kami serahkan ke hakim," ujarnya.


VENNIE MELYANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

10 menit lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya