TEMPO Interaktif, Jakarta:Sosialisasi angkutan umum bus way di Jakarta tampaknya akan kembali tertunda. Pasalnya, angkutan bus yang berjalan dalam jalur khusus ini tidak jadi diperkenalkan, Januari ini. Padahal, sebelumnya Dinas Perhubungan DKI sudah berencana mengoperasikan dua buah bus contoh sebagai perkenalan kepada masyarakat pada bulan Januari. Pengunduran ini, kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Rustam Effendy, karena dua bus contoh yang masih-masing bermerek Hyno dan Mercedes ini harus dikembalikan ke perusahaan karoserinya. Bus-nya sebenarnya sudah siap belum lama ini, tetapi karena masih ada masalah teknis, terpaksa dikembalikan ke pabrik karoserinya, kata Rustam di Balaikota DKI, Jumat (31/1). Namun, Rustam tidak menyebut jenis kesalahan yang membuat bus berkapasitas 80 penumpang itu harus dikembalikan ke pabrik karoserinya. Dua bus contoh itu masing-masing Hyno dikembalikan ke pabrik karoserinya di Magelang, sedangkan yang merek Mercedes dikembalikan ke pabrik karoserinya di Sukabumi. Seperti diberitakan sebelumnya, sosialisasi Pemda DKI untuk memperkenalkan proyek angkutan umum ini baru sebatas membuat jalur dan memasang rambu-rambu khusus bus way. Sementara itu, bus-nya sendiri sampai sekarang belum juga diperkenalkan. Pemda DKI juga belum bisa memastikan kapan akan membuat separator (pembatas jalur) di sepanjang jalur bus way yang direncanakan akan melintas di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, dari trayek Blok M-Kota yang direncanakan. Proyek bus way ini sudah tertunda beberapa kali. Rencananya proyek angkutan ini akan berjalan pada tahun 2002 dengan anggaran Rp.54 miliar. Namun karena keterbatasan waktu tahun anggaran, proyek ini akhirnya ditunda ke tahun 2003. Anggaran yang diusulkan di RAPBD DKI 2003 juga membengkak menjadi Rp.86 miliar, sampai akhirnya disetujui dewan dengan alokasi Rp.83 miliar. Jumlah ini, antara lain untuk membeli sekitar 60 buah bus, dan pengadaan sarana dan prasaran penunjang seperti halteDimas Adityo-Tempo News Room)
Berita terkait
Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif
1 menit lalu
Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif
Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.