TEMPO Interaktif, Jakarta -Polisi mengkhawatirkan pengendara kendaraan motor menganggap wajar kecelakaan di jalan raya. “Warga melihat kecelakaan adalah hal yang biasa-biasa saja,” kata Kordinator Traffic Management Center (TMC) Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Indra Ja'far, melalui sambungan telepon, hari ini. “Padahal ini taruhannya nyawa,” ia melanjutkan.

Menurut data TMC, empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan pekan ini. Sementara korban luka-luka berjumlah 46 orang. Jumlah ini umumnya bertambah banyak saat musim hujan. Karena pandangan pengendara yang terbatas dan sulit menghindari jalanan rusak, misalkan yang berlubang.

Untuk mengantisipasi tingkat kecelakaan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menggelar Road Safety Partnership Competition For Reduce Accident 2010 atau Kegiatan Peduli Lalu Lintas. Acara ini rencananya digelar besok pagi di Taman Lalu Lintas, Cibubur, Jakarta Timur. Gubernur Fauzi Bowo dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono akan hadir.

Selain pejabat, acara ini bakal menggandeng para komunitas sepeda motor, dan anak-anak sekolah. Mereka akan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keselamatan sendiri dan orang lain di jalan raya. Dan menandatangani kesepakatan untuk tertib di jalan raya. “Sekaligus sosialisasi undang-undang lalu lintas yang baru,” kata Indra.

MUSTAFA SILALAHI