Migrasi ke Prabayar, Jangan-jangan Ada Kenaikan Listrik Terselubung

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 15:46 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah menerapkan sistem pembayaran listrik pra bayar. Namun sosialisasinya belum menyeluruh. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Husna Zahir menilai sistem pra bayar tersebut harus benar-benar bisa mengendalikan pemakaian listik warga. Kalau tidak lebih baik tetap sistem pada yang lama. “Harus jelas hitung-hitungannya seperti apa. Jangan sampai ada kenaikan terselubung. Semuanya harus transparan,” kata Husna ketika dihubungi Tempo, Selasa (9/2).

Pelanggan PLN baru saat ini bisa menikmati sistem pembayaran listik pra bayar. Nantinya sistem itu juga akan diterapkan kepada semua pelanggan PLN pascabayar. Di Solo, untuk meningkatkan jumlah pelanggan pra bayar, PLN setempat menerapkan sistem denda kepada warga. Untuk yang memasang daya 450 volt ampere, PLN memberikan denda keterlambatan sebesar Rp 5.000. Sementara bagi pelanggan yang memiliki daya sampai 2.200 volt ampere akan dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp 50.000. Kalau masyarakat keberatan dengan sistem denda itu PLN menyarankan beralih ke sistem pra bayar.

Menurut YLKI, proses pengalihan pembayaran dari sistem pasca bayar menjadi pra bayar tidak bisa dilakukan secara cepat. Sistem denda belum tentu akan efektif menambah jumlah pelanggan pra bayar. Pengalihan itu membutuhkan sosialisasi bertahun-tahun. “Untuk mengubah budaya masyarakat itu tidak gampang,” kata Husna.

YLKI menyarankan PLN mengkaji lebih dalam sistem pra bayar ini. Jangan sampai warga nantinya kesulitan mencari 'pulsa' listrik dan jangan sampai 'pulsa' itu tidak bisa ditemukan di tempat umum. “Harus dikaji juga potensi penerimaan masyarakat seperti apa terhadap sistem ini,” katanya.

Husna menambahkan, saat ini masyarakat belum siap dengan sistem baru itu. Dalam sistem pra bayar perlu ada sistem yang mengingatkan kapan 'pulsa' listrik itu akan habis. Pasalnya listrik merupakan kebutuhan vital. Tidak ada listrik sama saja tidak bisa beraktivitas. “Yang terpenting jangan sampai sistem ini memutus kontinuitas masyarakat,” kata Husna.

DANANG WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

30 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

56 hari lalu

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

56 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

58 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

26 Desember 2023

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

21 November 2023

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

30 Oktober 2023

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.

Baca Selengkapnya

Rincian Tarif Listrik Oktober hingga Desember 2023

11 Oktober 2023

Rincian Tarif Listrik Oktober hingga Desember 2023

Tarif listrik Oktober-Desember 2023 atau pada kuartal IV untuk golongan bersubsidi dan non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Tarif Dasar Listrik Non Subsidi Juli-September 2023

28 September 2023

Ketahui Tarif Dasar Listrik Non Subsidi Juli-September 2023

Simak informasi mengenai tarif dasar listrik 2023 terbaru non subsidi untuk periode Juli-September serta tips menghematnya.

Baca Selengkapnya