Gereja Dirusak, Pendeta Sinyalir Ada Warga yang Tidak Senang

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 22:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemimpin gereja Huria Kristen Batak Protestan Filadelpia Pdt Palti H. Panjaitan menduga masalah penyegelan yang menimpa gerejanya tidak hanya terkait dengan izin pendirian gereja.

"Warga setempat tidak ada yang mempersoalkan, tapi ada orang yang tidak senang dengan keyakinan gereja. Mereka inilah yang mendesak Bupati," kata Palti, Selasa (9/2).

Tentang kondisi gereja-gereja Huria Kristen Batak Protestan yang mengalami pengrusakan, sejauh ini tidak ada solusinya. "Aparat kepolisian hanya mengamankan, tetapi tidak menindak orang-orang yang melakukan pengrusakan," imbuh Palti.

Huria Kristen Batak Protestan Filadelpia mengaku sudah pernah mencoba bertemu langsung dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi, namun hingga sejauh ini belum pernah bisa bertemu.

Ahmad Satori, Sekretaris Umum Forum Keadilan dan Hak Asasi Umat Beragama (FORKHAGAMA), mensinyalir kelompok masyarakat yang melakukan tindakan pengrusakan terhadap gereja berasal dari kelompok Islam garis keras.

Palti menambahkan, "Alasan penyegelan adalah Perda Bekasi Nomor 7 Tahun 1996. Tapi setelah kami teliti perda tersebut tidak ada kaitannya dengan pembangunan rumah ibadah kami ini. Bupati Bekasi ini kan kader PKS."

Saat dimintai klarifikasi tentang hal ini, anggota Komisi Hukum dari Fraksi PKS
Sunmanjaya menyatakan PKS akan menyerahkan proses ini pada hukum yang berlaku. "Negara ini negara hukum. Yang bertindak bukan partai, tapi polisi, kejaksaan, pengadilan. Selama yang bersangkutan (Bupati Bekasi - red.) belum mendapatkan keputusan tetap di pengadilan, kita hormati. Tetapi kalau pengadilan mengatakan dia bersalah, ya kami juga akan melakukan tindakan. Mulai dari sanksi administrasi, hingga pemberhentian," jelas Sunmanjaya.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

16 Maret 2018

Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

Buya Syafii Maarif mengatakan upaya pemabakaran tempat ibadah milik Muhammadiyah, Musala Fatturahmah di Bantul, Yogyakarta merupakan bagian teror.

Baca Selengkapnya

Perusakan Kapel Santo Zakaria, Polri: Bukan Masalah Agama

16 Maret 2018

Perusakan Kapel Santo Zakaria, Polri: Bukan Masalah Agama

Polri terus menyelidiki kasus perusakan Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir pada Kamis pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Saksi Soal Detik-detik Perusakan Kapel Santo Zakaria

12 Maret 2018

Cerita Saksi Soal Detik-detik Perusakan Kapel Santo Zakaria

Cerita Mbah Tokia, seorang saksi yang melihat detik-detik perusakan rumah ibadah Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir, Sumsel.

Baca Selengkapnya

Perusakan Tempat Ibadah Disebut Ujian Bagi Umat Agama Mayoritas

10 Maret 2018

Perusakan Tempat Ibadah Disebut Ujian Bagi Umat Agama Mayoritas

Hendardi menuturkan, warga sekitar tempat kejadian juga harus berperan dalam memberikan pemulihan sosial setelah perusakan tempat ibadah.

Baca Selengkapnya

Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

8 Maret 2018

Rumah Ibadah di Ogan Ilir Dirusak Orang Tak Dikenal

Sebuah rumah ibadah umat Kristen, atau biasa disebut kapel Santo Zakaria, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dirusak sekelompok orang.

Baca Selengkapnya

Walikota Jaksel Dituding Larang Ibadah GBKP Pasar Minggu  

24 Oktober 2016

Walikota Jaksel Dituding Larang Ibadah GBKP Pasar Minggu  

Sebelumnya, jemaat GBKP beribadah di kantor camat, tapi kini itu juga dilarang Wali Kota Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Tanjungbalai, JK: Jangan Setel Loudspeaker Terlalu Lama

4 Agustus 2016

Kasus Tanjungbalai, JK: Jangan Setel Loudspeaker Terlalu Lama

JK menganjurkan volume loudspeaker masjid tidak disetel terlalu besar sehingga tidak mengganggu orang.

Baca Selengkapnya

4 Pelaku Perusakan Kelenteng Tanjungbalai Pakai Narkoba

2 Agustus 2016

4 Pelaku Perusakan Kelenteng Tanjungbalai Pakai Narkoba

Keempatnya akan dijerat dengan pasal penyalahgunaan narkotika selain pasal perusakan aset/barang/properti.

Baca Selengkapnya

Tersangka Rusuh Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang

1 Agustus 2016

Tersangka Rusuh Tanjungbalai Bertambah Jadi 12 Orang

Empat pelaku ditetapkan sebagai tersangka perusakan rumah ibadah di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjung Balai  

30 Juli 2016

Salah Paham, 7 Tempat Ibadah Terbakar di Tanjung Balai  

Perselisihan di Tanjung Balai, Medan, berkembang menjadi
pembakaran rumah ibadah karena dipicu informasi salah yang
disebarkan lewat pesan berantai.

Baca Selengkapnya