FPI Dukung Tempo Lawan Aksi Premanisme

Reporter

Editor

Kamis, 16 Oktober 2003 16:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diketuai Ahmad Sabri Lubis Kamis (10/7) sore mendatangi kantor majalah Tempo di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Kedatangan kelompok ini untuk menyatakan dukungan terhadap upaya Tempo dan media massa lainnya memerangi premanisme. Jangan biarkan negara ini menjadi republik mafia, ujar Sabri mengutip kata-kata Ketua FPI Habib Rizieq.

Rombongan yang datang menggunakan dua mini bus dan sebuah mobil bak terbuka melantunkan nasyit (senandung) tentang keadilan. Pimpinan rombongan diterima di ruang rapat oleh Pemimpin Redaksi Tempo Bambang Harymurti, Wakil Pemimpin Redaksi Toriq Hadad dan Manajer HRD Rustam F Mandayun.

Kepada Tempo, FPI menyampaikan keprihatinanannya terhadap vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang membebaskan David A Miauw yang didakwa menyerbu kantor majalah Tempo beberapa waktu lalu. Bangsa Indonesia saat ini, sedang dipertontonkan dengan bentuk ketidakadilan, ujar Habieb Muksin.

Menurutnya, kekalahan pers oleh preman sangat mengkhawatirkan. FPI, ujarnya, siap secara moral dan fisik memberantas satu musuh bersama yaitu aksi premanisme. Yang penting keadilan bisa ditegakkan, tegas Ahmad, pimpinan FPI lainnya. Ahmad pun mengkhawatirkan kondisi peradilan Indonesia. David A Miauw yang jelas-jelas mafia judi dan telah melakukan penganiayaan terhadap wartawan serta menghina polisi, kok bisa dituntut bebas murni, katanya. Dia membandingkan nasib Habib Rizieq Syihab, Ketua FPI yang kini diadili oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ahmad mengajak insan pers bangkit melawan premanisme jika negara Indonesia tidak mau dikuasai oleh mafia. Kalau tidak, maka negara ini menjadi republik mafia, ujarnya.

Bambang Harymurti mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan FPI yang ketika hadir di kantor Tempo berpakaian gamis dan bersorban putih. Ini bukan kekalahan Tempo, tapi kekalahan supremasi hukum, katanya. Bambang menyakinkan FPI bahwa perjuangan Tempo melawan premanisme tidak akan mengendur. Kami boleh dikalahkan berkali-kali, tapi kami tidak bisa ditakuti, tegasnya.

Menurut Bambang, pihaknya tetap akan melanjutkan jalur hukum dan menghindari cara-cara kekerasan. Cara kekerasan ini, ujarnya, hanya dilakukan pada masa Jahiyilah. Ini kekalahan bangsa kita, tambahnya. (Listi FitriaTempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

8 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni mengungkapkan dua masalah Timnas U-23 Indonesia yang harus diperbaiki menjelag laga kontra Irak.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

9 menit lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

12 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

16 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya

17 menit lalu

Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Dewi Sandra, Ini Artinya

Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi mengatakan bahwa keduanya telah membuat perjanjian pisah harta sejak menikah pada 2016. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

17 menit lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

34 menit lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

34 menit lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

41 menit lalu

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.

Baca Selengkapnya