Korban Banjir Bandang Dapat Uang Kontrak

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Februari 2010 14:41 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor - Pemerintah Kota Bogor mengucurkan bantuan berupa bahan pokok, selimut, dan uang untuk mengontrak kepada 6 kepala keluarga yang rumahnya hancur akibat banjir bandang di daerah Bantar Jati Kaum dan Pasar Induk Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat.

Wali Kota Bogor Diani Budiarto meminta Tim Tanggap Darurat Bencana (Tagana) segera memberikan bantuan dana bagi kepala keluarga yang rumahnya rusak berat dan ambrol untuk biaya mengontrak antara Rp 500 ribu – Rp. 1 juta.

Diani mengintruksikan 6 Camat di wilayahnya untuk mendata rumah dan bangunan yang rusak akibat banjir bandang dan longsor itu. "Semua kepala wilayah kecamatan harus sudah punya data kerusakan yang harus segera diberikan bantuan," ujarnya saat meninjau lokasi itu, Sabtu (13/2).

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, Diani meminta agar warga sekitar bantaran sungai tetap waspada, serta memberitahu tim Tanggap Darurat bencana (Tagana) jika terjadi musibah banjir bandang. “Semua informasi tentang darurat bencana akan segera ditangani, dua pemilik rumah yang terbawa hanyut sudah kami berikan dana untuk mengontrak,” kata Diani.

Berdasarkan data dari Tim Tagana dan Bagian Kemasyarakatan Pemerintah Kota Bogor, kerusakan parah terjadi di dekat Bendung Katulampa. Di lokasi itu, dua rumah hanyut terbawa banjir bandang, 62 rumah lainnya terendam. Di Kelurahan Bantar Jati RT 01/05, 26 rumah terendam, 275 jiwa terpaksa mengungsi. Di RT 08/11, dua rumah hancur, 11 rumah lainnya terendam. Di Kelurahan Cibuluh 2 rumah ambrol.

Sarni, warga di Kelurahan Bantar Jati, menceritakan, kemarin petang, tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh. Dia berteriak agar tetangganya segera meninggal rumah. Kejadian berlangsung cepat. "Hanya 5 menit setelah itu, puluhan rumah di kelurahan Bantar Jati langsung terendam lumpur," ujarnya.

Ahmad, pedagang ikan, menceritakan, sekitar pukul 17.00 WIB, air meninggi dan merendam sebagian Pasar Induk Jambu Dua. Puluhan lapak dan kios para pedagang terendam, “Bahkan semua ikan cue dan ikan asin milik bos saya ikut hanyut,” kata Ahmad.

Hingga Sabtu (13/2) siang, warga tampak masih membersihkan sisa-sisa lumpur yang merendam rumahnya.

Advertising
Advertising

Deffan Purnama

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya