Banjir dari Bogor ke Jakarta Lebih Cepat Empat Jam

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Februari 2010 17:42 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Banjir dari Bogor bisa sampai ke Jakarta dalam waktu enam jam. Aliran air itu meningkat empat jam lebih cepat dalam satu dekade terakhir.

"Jadi kalau hujan di Bogor malam, Jakarta mulai kebanjiran dini hari," kata pakar perubahan iklim dari Institut Teknologi Bandung Armi Susandi kepada Tempo, Sabtu (13/2). Pola seperti itu kerap muncul dalam beberapa tahun terakhir saat musim hujan.

Hingga 1985, kata Armi, waktu kedatangan banjir dari Bogor masih 10 jam untuk sampai ke Jakarta. Percepatan waktu itu akibat daerah serapan di selatan Jakarta semakin tertutup oleh permukiman penduduk.

Curah hujan di Bogor, kata dosen di Program Studi Meteorologi ITB itu, berkisar 400 milimeter per hari sepanjang tahun. Angka itu sangat tinggi dibanding rata-rata kondisi normal hujan di Tanah Air yang hanya 50 milimeter setiap hari.

Di musim kemarau, aliran airnya masih bisa tertampung di 13 kanal dan sungai di Jakarta. "Debit air yang masuk dari Bogor mencapai 1.600 meter kubik per detik," jelasnya. Namun di musim hujan, terlebih saat puncaknya bulan ini, banjir dari Bogor bercampur air hujan yang turun di langit Jakarta.

Menurut dia, kapasitas Kanal Banjir Barat dan Timur sendiri masing-masing hanya 300 meter kubik per detik. Itu pun baru Kanal Banjir Barat yang sudah bisa dipakai penuh. Sisa banjir dari Bogor masuk ke sungai-sungai di Jakarta dan lainnya terpaksa mengendap di permukiman warga.

Armi menilai, curah hujan di Jakarta saat ini masih normal dengan 50 milimeter per hari. Banjir besar seperti 2007 bisa kembali terulang jika curah hujan di ibu kota mencapai lebih dari 150 milimeter per hari dan 150-200 milimeter di laut.

Dia menampik perkiraan banjir besar itu akan muncul saat bulan purnama yang menaikkan air laut. "Bukan soal gerhana, tapi besaran curah hujannya," kata Wakil Ketua Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim di Dewan Nasional Perubahan Iklim ini.

Dari peta rawan banjir hasil penelitiannya, daerah terparah banjir besar di antaranya meliputi Depok, Kampung Melayu, dan Grogol di wilayah selatan. Sedangkan di utara mencakup Muara Baru, Koja, dan Penjaringan. Banjir di daerah tersebut akibat wilayahnya berada di dataran rendah dan saluran airnya jelek.

Sayangnya, ia mengaku kesulitan memperkirakan kemungkinan munculnya banjir besar di Jakarta pada bulan ini. Data penting untuk pemodelan banjir berupa curah hujan harian tahun lalu dan sekarang, hanya dimiliki oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya