Lebih 2.000 Bayi di Tangerang Terancam Kena Penyakit Degeneratif

Reporter

Editor

Selasa, 16 Februari 2010 14:47 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Sebanyak 2.042 bayi berusia dibawah lima tahun di Kabupaten Tangerang terancam terkena penyakit degeneratif seperti hipertensi, kolesterol, diabetes karena kelebihan berat badan. Para balita yang berstatus kelebihan gizi ini mendapat penanganan khusus dari Dinas Kesehatan setempat.

"Kami intervensi," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Reniati kepada Tempo dikantornya, Selasa (16/2).

Reniati mengungkapkan, jumlah balita kelebihan gizi di wilayahnya meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 2.552. Angka penderita gizi lebih di Kabupaten Tangerang terus meningkat setiap periode. Jumlahnya bahkan hampir sama dengan penderita gizi buruk yang mencapai 2.442. Jumlahnya mencapai satu persen dari jumlah penduduk Kabupaten Tangerang. Tersebar di daerah perkotaan dari 30 lebih kecamatan di Kabupaten Tangerang. “Kalau gizi buruk ada di daerah pinggiran, gizi lebih ada perkotaan,” katanya.

Peningkatan ini, kata dia, ditunjang berbagai faktor diantaranya pola hidup masyarakat yang lebih suka makan makanan cepat saji ketimbang makanan yang diolah sendiri. Juga karena pola pikir ibu yang memberikan pola makan pada anak yang tidak teratur, minimnya aktivitas anak karena lebih banyak menonton televisi dan main game.

Faktor gaya hidup masyarakat perkotaan menurut Reniati mendukung terus meningkatnya angka penderita gizi lebih pada balita ini. “Balita kalau kenyang tidak bisa bilang, orang tua akan terus menyuapi karena senang melihat anaknya gemuk,” kata Reniati. Akibatnya anak kelebihan berat badan namun malah tidak sehat.

Menurut Reniati, kekurangan gizi pada balita tentu tidak baik. Namun kelebihan gizi pada si buah hati juga bisa berdampak buruk. "Kelebihan gizi pada balita bisa menyebabkan obesitas dan anak rentan tekena penyakit," katanya.

Saat ini selain sosialisasi tentang gizi buruk, pihaknya juga sedang menyosialisasikan tentang bahaya gizi lebih pada balita.

Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Dwi Harti Nugraheni, ribuan balita bergizi lebih itu dalam pemantauan dan penanganan dinas kesehatan. Untuk penanganan, kata dia, pos gizi yang selama ini banyak menangani penderita gizi buruk kini bergeser ikut membantu penanganan gizi lebih.

JONIANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

26 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

37 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

37 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

38 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

40 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

45 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

49 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

50 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

50 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya