TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah DKI Jakarta mencoba menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Propinsi Banten dalam berbagai hal. Kami sepakat bahwa Banten merupakan daerah penyangga ibukota sehingga perlu kerjasama yang baik, ujar Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang didampingi Wakil Gubernur Propinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/2). Menurut Sutiyoso, kerjasama dengan propinsi Banten bisa berupa pengelolaan wilayah secara bersama-sama. Dia mencontohkan, seandainya nanti sebagian dari pulau-pulau di Kepulauan Seribu menjadi milik pemerintah Banten, maka pemerintah DKI tetap dapat mengelola wisata di sana. Nanti kompensasinya akan dibicarakan bersama, katanya. Sutiyoso juga menilai adanya kemungkinana kerjasama pengelolaan sampah dengan pemerintah Banten. Menurutnya, kemungkinan pemerintah Banten bisa menyediakan lahan yang bisa dimanfaatkan oleh Pemda DKI untuk mengelola sampah. Kalau ada lahan di Banten yang bisa dimanfaatkan maka permasalahan sampah bisa teratasi, ujarnya. Pernyataan Sutiyoso ini juga ditanggapi Wakil Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Menurut Atut, kerjasama dengan propinsi DKI bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) propinsi Banten. Sebab, saat ini, pemerintah propinsi Banten belum bisa mengandalkan pendapatan untuk membangun Banten. Dengan kerjasama ini bisa membantu Banten, karena ada PAD yang masuk, kata Atut. Dewi Retno-Tempo News Room)