Jalan Tol Lingkar Luar Seksi W1 Terancam Gagal Diresmikan
Kamis, 18 Februari 2010 15:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -Permasalahan pembangunan jalan tol Lingkar Luar atau JORR dengan warga RW 03 Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat belum selesai.
Masyarakat mengancam memboikot peresmian yang rencananya akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peresmian Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang akan dilaksanakan pada 22 Februari mendatang diancaman diboikot oleh warga RW 03 Kelurahan Rawa Buaya.
"Kita punya batas waktu, kalau masalah ini tidak segera selesai, warga akan boikot peresmian," ujar tokoh masyarakat RW 03 Kelurahan Rawa Buaya, Dede.
Ditemui di Kecamatan Cengkareng, Dede dan sejumlah pengurus RW mengatakan tidak dapat berbuat banyak jika masyarakat sudah merasa gerah dengan masalah itu. "Kami tidak bisa menghalangi masyarakat jika mereka bergerak," ujar Ketua RW 03, Syamsuri.
Sebelumnya, warga RW 03 merasa dirugikan dengan pembangunan JORR karena jalan yang menghubungkan Rawa Buaya dengan Duri Kosambi tertutup.
Selain itu, mereka juga menuntut dibuatkan jembatan penyebrangan orang untuk keselamatan pejalan kaki di saat menyebrang.
FEBRIYAN
Masyarakat mengancam memboikot peresmian yang rencananya akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peresmian Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang akan dilaksanakan pada 22 Februari mendatang diancaman diboikot oleh warga RW 03 Kelurahan Rawa Buaya.
"Kita punya batas waktu, kalau masalah ini tidak segera selesai, warga akan boikot peresmian," ujar tokoh masyarakat RW 03 Kelurahan Rawa Buaya, Dede.
Ditemui di Kecamatan Cengkareng, Dede dan sejumlah pengurus RW mengatakan tidak dapat berbuat banyak jika masyarakat sudah merasa gerah dengan masalah itu. "Kami tidak bisa menghalangi masyarakat jika mereka bergerak," ujar Ketua RW 03, Syamsuri.
Sebelumnya, warga RW 03 merasa dirugikan dengan pembangunan JORR karena jalan yang menghubungkan Rawa Buaya dengan Duri Kosambi tertutup.
Selain itu, mereka juga menuntut dibuatkan jembatan penyebrangan orang untuk keselamatan pejalan kaki di saat menyebrang.
FEBRIYAN
