Enam Calon Tenaga Kerja Keluar dari Tempat Penampungan PT MMJA  

Reporter

Editor

Jumat, 19 Februari 2010 16:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Enam calon tenaga kerja wanita yang berada di penampungan PT Mitra Makmur Jaya Abadi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari ini (19/2), bisa pulang setelah dijemput keluarganya. Satu orang calon TKW berasal dari Sulawesi Selatan, lima orang lainnya dari Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Calon TKW asal Sulsel berinisial LD, 17 tahun, bisa pulang setelah dijemput keluarganya, SS, yang bertempat tinggal di Jakarta. "Saya sebagai keluarga tidak tahu kalau dia (LD) ada di sini. Setelah diberitahu keluarga di Sulsel, makanya saya datang ke sini," kata SS.

Untuk bisa keluar dari tempat penampungan, SS harus menandatangani surat perjanjian dengan pihak PT MMJA, yang menyatakan pihaknya harus mengganti uang sebesar Rp 8 juta kepada penyalur jika LD tidak mau kembali lagi ke penyalur untuk dikirim ke luar negeri.

"Saya tidak tahu apakah akan mengganti uang itu. Kalau memang harus ganti rugi, yang sesuai lah. Mereka kan dari kampung," tegas SS.

Sementara itu, LD merasa lega bisa keluar dari penampungan. "Saya sudah hampir sebulan di sini, tapi belum diberangkatkan. Selama di sini, saya tidak mengalami kekerasan. Tapi jika sakit, tidak dibolehkan istirahat lama-lama, bisa disetrap," kata LD.

Ke lima calon TKW asal Sumba bisa keluar setelah dijemput tantenya, Paulina Lende, 39 tahun, yang berdomisili di Jakarta Barat. Ke lima kemenakan Paulina yakni Ervina, 19 tahun, Yunita, 15 tahun, Maria, 20 tahun, Agustina Langpira, 17 tahun, dan Lydia Lalpora, 21 tahun.

"Saya diminta membuat surat pernyataan, jika tidak balik ke sini harus ganti rugi. Tapi tidak tahu jumlahnya berapa. Nanti kalau ada order dari Malaysia, disuruh datang lagi ke sini," jelas Paulina.

Ervina mengatakan dia tidak akan kembali lagi ke tempat penampungan PT MMJA. "Saya akan pulang ke Sumba dan cari kerja di sana," kata Ervina.

Togar Sianipar, Kepala Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) Dinas Tenaga Kerja Jakarta mengatakan, semua calon TKW berhak untuk memilih atau menolak diberangkatkan.

Advertising
Advertising

"Kita sudah tegaskan, jika ada yang mau pulang, harus diperbolehkan. Tidak boleh ada penekanan secara psikologis atau apapun," tegas Togar.

MAHARDIKA SATRIA HADI

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya