TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi masih memburu para pelaku sindikat pemasok sabu-sabu cair yang digerebek polisi di Sunter, Jakarta Utara. "Ini merupakan jaringan internasional," kata Kepala Satuan Narkotika Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Christian Siagian, kepada Tempo di kantornya, Jumat (19/2).
Christian mengatakan, para pelaku memasok sabu cair dari Kamboja, melalui Kuala Lumpur, Malaysia, Batam, Riau, dan Pangkalpinang, Bangka Belitung. "Masuk ke Jakarta dari Pangkalpinang," kata dia.
Menurut Christian, polisi sudah mengamankan dua orang tersangka dan masih memburu para pelaku lainnya yang merupakan sindikat internasional. Polisi juga bekerja sama dengan Interpol menguak kasus ini. "Sejauh ini tersangkanya WNI semua," kata dia.
Kepolisian Resor Jakarta Barat menggerebek pabrik sabu-sabu di Jalan Agung Barat 36 B, RT 02/10, Sunter Agung, Jakarta Utara. Polisi menyita tabung kimia, alat pemanas listrik, saringan, dan berbagai bahan mentah seperti precursor, efitrin, red fosfor, nitrit acid, dan belasan karung handuk yang mengandung sabu basah.
Polisi menahan Dicky Saputra, 21 tahun, dan Budi. Dalam sekali perjalanan dari Kamboja, Dicky mampu membawa 3 hingga 5 kilogram sabu. Handuk basah diperas dan dicampur air untuk diuapkan kembali. Sabu kristal yang tertinggal di wadahlah yang dijualbelikan. "Ini modus baru," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Inspektur Jenderah Wahyono, kemaren.
Pabrik rumahan itu mampu memproduksi sabu dalam jumlah besar. "Jumlah narkobanya bisa dikonsumsi oleh 150 ribu orang," terang Wahyono. Omset setahun bisa mencapai Rp 220 miliar.
Menurut warga setempat, rumah tempat memproduksi sabu itu dikontrak seorang bernama Budi. Sepengetahuan warga, dia tinggal bersama istrinya. Tak ada yang tahu apa pekerjaan sebenarnya pasangan suami-istri ini. "Ia jarang kelihatan, tapi cukup ramah," kata Andre, 38 tahun, tetangga rumah itu.
Tito sianipar
Berita terkait
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung
53 hari lalu
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.
Baca SelengkapnyaSabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap
30 Desember 2023
Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram
Baca SelengkapnyaPolisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu
22 Juli 2023
Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu
30 Juni 2023
Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu
31 Mei 2023
"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.
Baca SelengkapnyaAnak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut
17 Maret 2023
Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?
Baca SelengkapnyaKompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu
2 Maret 2023
Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.
Baca SelengkapnyaKurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara
16 Februari 2023
Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta
16 Februari 2023
Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba
22 Januari 2023
MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.
Baca Selengkapnya