TEMPO Interaktif, Jakarta-Isak tangis mewarnai pemakaman jenasah Maria Imakulata Reni Widowati, 43 tahun, di pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Ahad (21/2). "Kami sangat sedih dan kecewa," ujar Jalu Abimanyu, kakak ke 2 Maria, menahan tangis saat memberikan sambutan pelepasan jenasah adiknya. Maria adalah anak ke 6 dari 7 saudara.
Vivin Indrawati, adik terakhir Maria tampak menangis sepanjang acara pemakaman. Di sampingnya, Yosefine Emelie Revo, 8 tahun, anak ke dua Maria tampak menangis dipangkuan salah satu saudaranya. Maria meninggalkan 3 orang anak yaitu Leornardo Agastia Wisnumurti Revo, 15 tahun, Yosefine Emeli Revo, 8 tahun, dan Fransisco Aryobimo Revo, 5 tahun. Leornardo datang ke pemakaman dengan dipapah oleh dua orang temannya.
Perempuan kelahiran 13 Agustus 1967 tersebut tewas dianiaya oleh suaminya Yoseph Revo, Sabtu subuh lalu. berdasarkan hasil; visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, wajah Maria tampak lebam, tengkorak retak, dan luka di punggung. Yoseph diduga membunuh istrinya dengan menggunakan benda tumpul.
Agung Sedayu
Vivin Indrawati, adik terakhir Maria tampak menangis sepanjang acara pemakaman. Di sampingnya, Yosefine Emelie Revo, 8 tahun, anak ke dua Maria tampak menangis dipangkuan salah satu saudaranya. Maria meninggalkan 3 orang anak yaitu Leornardo Agastia Wisnumurti Revo, 15 tahun, Yosefine Emeli Revo, 8 tahun, dan Fransisco Aryobimo Revo, 5 tahun. Leornardo datang ke pemakaman dengan dipapah oleh dua orang temannya.
Perempuan kelahiran 13 Agustus 1967 tersebut tewas dianiaya oleh suaminya Yoseph Revo, Sabtu subuh lalu. berdasarkan hasil; visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, wajah Maria tampak lebam, tengkorak retak, dan luka di punggung. Yoseph diduga membunuh istrinya dengan menggunakan benda tumpul.
Agung Sedayu
