TIm Multipartai dan Iluni Gelar Malam Renungan Gus Dur

Reporter

Editor

Minggu, 21 Februari 2010 23:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tim Multipartai untuk Pengembalian Aset Negara dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Jakarta menggelar malam renungan untuk mengenang Abdurrahman Wahid, malam ini. Acara yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Kalibata, Jakarta Selatan itu juga diisi oleh deklarasi Manifesto Renovasi Indonesia. Tampak diantara undangan adik kandung Gus Dur, Lily Khadijah Wahid, fungsionaris DPP PKB, Hermawi Taslim dan Maman Imanul Haq.

Ketua Tim Multipartai untuk Pengembalian Aset Negara, Bagus Satriyanto menerangkan, acara ini digelar guna merespon wasiat Gus Dur tentang keberlangsungan proses berbangsa. “Kami ingin merajut kembali merah putih yang terkoyak,” ujarnya.

Bagus menjelaskan, reformasi ketatanegaraan yang menggulingkan kekuasaan Orde Baru mengidap satu persoalan mendasar. Terutama setelah MPR mencabut Tap MPR no. 83 tentang Amandemen Undang-undang Dasar 1945.

Menurut Bagus, pencabutan keketapan itu menghilangkan syarat penting dalam ketatanegaraan. “Tidak adanya referendum dalam proses amandemen. Pelanggaran demi pelanggaran terus berlangsung.” Dampak pelanggaran itu berakibat pada runtuhnya fondasi perekonomian negara. Tidak sedikit aset negara yang jatuh ke tangan asing karena prinsip perekonomian dibangun diatas fondasi faham liberal.

Bahkan, kata Bagus, amandemen itu jugalah yang kemudian melengserkan Gus Dur dari kursi Kepresidenan pada 2002. “Proses politik dijalankan dengan prinsip kecurigaan. Tidak ada proses hukum yang dapat memastikan tegakknya keadilan.”

Menurut Bagus, solusi atas masalah itu adalah mengamandemen ulang konstitusi RI. Ia faham jika langkah politik itu tidak mudah. “Jika ada kemauan politik, saya kira tidak ada yang mustahil. Konsitusi harus kita kaji ulang,” ujarnya.

Puncak acara diisi dengan pembacaan sembilan butir sikap yang terdapat deklarasi Manifesto Renovasi Indonesia. Deklarasi dibacakan setelah Lily membuka banner raksasa yang dipasang di samping panggung. Di antara sikap itu adalah peneguhan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, memusnahkan Praktek Politik Orde Baru dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dan meminta pemerintah membangun Sistem dan Aparatur Penegak Hukum, Berazakan Keadilan.

RIKY FERDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

17 hari lalu

Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.

Baca Selengkapnya

Klaim Alumni UI Dukung Prabowo-Gibran dan Sebut Demokrasi Sehat, Iluni UI: Kami Netral

7 Februari 2024

Klaim Alumni UI Dukung Prabowo-Gibran dan Sebut Demokrasi Sehat, Iluni UI: Kami Netral

Ikatan Alumni UI Menepis Klaim Perwakilan UI dalam Pernyataan Sikap Tandingan Kun Nurachadijat

Baca Selengkapnya

Debat Capres Tema Kesehatan, Ketua ILUNI FIK Tekankan Regulasi Kesehatan yang Pro Tenaga Kesehatan

3 Februari 2024

Debat Capres Tema Kesehatan, Ketua ILUNI FIK Tekankan Regulasi Kesehatan yang Pro Tenaga Kesehatan

Tema kesehatan menjadi salah satu topik dalam debat capres, Ahad, 4 Februari 2024. Ketua ILUNI FIK, mengharapkan beberapa poin ini jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Setelah 36 Tahun, DHI FISIP UI Punya ILUNI

7 November 2021

Setelah 36 Tahun, DHI FISIP UI Punya ILUNI

Ikatan Alumni Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI atau disingkat ILUNI HI UI terbentuk saat jurusan tersebut memasuki usia 36 tahun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Cerita Persiapan Sebelum Duet Bareng Once di Konser 7 Ruang Chrisye

31 Mei 2021

Sri Mulyani Cerita Persiapan Sebelum Duet Bareng Once di Konser 7 Ruang Chrisye

Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak sempat melakukan banyak persiapan sebelum tampil di konser virtual Konser 7 Ruang 'Chrisye untuk Kemanusiaan'.

Baca Selengkapnya

Nyanyi Sabda Alam, Sri Mulyani: Kalau Bagus Pasti karena Erwin Gutawa dan Once

30 Mei 2021

Nyanyi Sabda Alam, Sri Mulyani: Kalau Bagus Pasti karena Erwin Gutawa dan Once

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampil bernyanyi dalam konser virtual bertajuk Konser 7 Ruang 'Chrisye untuk Kemanusiaan'.

Baca Selengkapnya

ILUNI UI Dukung Pembatasan WNA Masuk ke Indonesia, Ini Alasannya

30 Januari 2021

ILUNI UI Dukung Pembatasan WNA Masuk ke Indonesia, Ini Alasannya

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian mendukung langkah pembatasan WNA masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Iluni UI Minta Akses Final UU Cipta Kerja Dibuka

10 Oktober 2020

Iluni UI Minta Akses Final UU Cipta Kerja Dibuka

Ketiadaan akses publik terhadap naskah final UU Cipta Kerja dianggap menyebabkan kontroversi dan polarisasi.

Baca Selengkapnya

Perangi COVID-19, ILUNI UI Bagikan APD Puskesmas di Depok

12 April 2020

Perangi COVID-19, ILUNI UI Bagikan APD Puskesmas di Depok

Dalam memerangi virus corona atau COVID-19, Ikatan Alumni UI (ILUNI UI) membagikan Alat Pelindung Diri atau APD ke Puskesmas yang berada di Depok.

Baca Selengkapnya

Cegah Corona, Iluni UI Semprot Disinfektan di Kampus Salemba

25 Maret 2020

Cegah Corona, Iluni UI Semprot Disinfektan di Kampus Salemba

Iluni UI melakukan penyemprotan disinfektan di kampus Salemba untuk mencegah penyebaran corona.

Baca Selengkapnya