Hasil Negatif dari Sidak di LP Cipinang dan Rutan Pondok Bambu

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Maret 2010 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, JAKARTA - Pemeriksaan di Lembaga Pemasyarakat Cipinang dan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, berakhir petang ini. Tidak ada yang tertangkap tangan menyimpan narkotika ataupun menyelundupkannya ke dalam kedua tempat itu.

Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam, yana memimpin langsung proses pemeriksaan menyatakan bahwa hasil seperti ini menunjukkan perkembangan positif. "Setidaknya kegiatan pemeriksaan yang kita lakukan seperti ini bisa menekan peluang masuknya narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan," katanya.

Menurut Bambang, keberadaan dia secara pribadi juga dapat memberikan cambuk tersendiri bagi para sipir yang menjaga. "Hanya sekadar untuk mengingatkan kembali tugas dan tanggung jawab mereka," katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa temuan-temuan narkotika juga justru lebih banyak didapat oleh satuan tugas yang dibentuk Kanwil DKI Jakarta.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan pekan lalu di Rutan Pondok Bambu, ditemukan shabu-shabu dan putau yang disimpan di sel E23. Menurut Kepala Rutan Pondok Bambu, Catur Budi Fatayatin temuan itu kini sudah diproses oleh polisi.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa temuan yang lebih banyak terdapat di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat. "Ada sekitar lima sampai enam temuan dalam pemeriksaan minggu lalu," katanya.

Menurut Bambang, pemeriksaan rutin seperti itu memang tidak akan membuat angka penyelundupan narkotika ke dalam lembaga pemasyarakatan menjadi hilang sama sekali. Setiap orang yang mau melakukannya pasti memiliki segala cara untuk bisa berhasil. "Namun setidaknya kita bisa terus berupaya agar hal itu bisa ditekan," katanya.

Selain melakukan pemeriksaan di tempat, Kanwil DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional untuk pengujian urine. Salah satu petugas paramedis BNN, Nasya, menyatakan pemeriksaan terakhir dilakukan pada Desember 2009. "Saat itu hasilnya negatif," katanya.

Hasil pengujian kali ini akan langsung diserahkan kepada Pusat Laboratorium dan Forensik (puslabfor) untuk pengujian lebih lanjut. Jika ada temuan, hasil itu langsung dilaporkan kepada pihak lembaga pemasyarakatan dan juga polisi.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

20 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya