Orang Tua Felice Akan Tolak Upaya Damai Sekolah Pelangi

Reporter

Editor

Minggu, 28 Maret 2010 20:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Orang tua Felice, siswi kelas 2 Sekolah Pelangi Kasih, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Lim Dat Kui alias Kurniadi Halim, menolak berdamai. Ia akan meminta pertanggungjawaban atas kematian putrinya saat berwisata di Villa Bukit Pinus, Ciawi Sukabumi, Senin (22/3) lalu kepada pihak sekolah anaknya.

Kurniadi mengatakan akan melaporkan peristiwa kematian putrinya ke kepolisian Resor Sukabumi, Jawa Barat, besok (29/3). Langkah ini dilakukan setelah Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya menolak laporan pengaduan Halim karena lokasi kejadian berada di luar wilayah Jakarta. "Proses pidana harus terus berjalan, besok kami melapor ke Sukabumi," ujarnya hari ini.

Menurut Kurniadi, Jumat lalu pemilik Sekolah Pelangi Kasih, Sandy Layadi, telah mendatangi keluarga dan meminta agar berdamai. Tapi tawaran itu ditolak. "Ini bukan balas dendam, biar hukum yang berjalan," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa ini bukan hanya menyangkut anaknya saja namun terkait pengawasan dan program retret yang banyak dilakukan oleh sekolah - sekolah lain. "Tujuan programnya baik, menumbuhkan mandiri. Tapi tidak harus sampai begini."

Felice diduga tewas Senin (22/3) sekitar pukul 15.00 pada saat jam istirahat acara retreat yang diadakan oleh sekolah. Halim memperkirakan anaknya masih mengikuti acara sesi pertama bertajuk 'Prepare Your Heart' yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 hingga 14.00 wib. "Jam 3 lebih saya ditelpon katanya anak saya pingsan."

Ia meminta pertanggung jawab secara hukum agar menjadi pelajaran bagi sekolah dan orang tua lainnya. "Ini bukan hanya soal anak saya, tapi juga untuk anak - anak lain dan sekolah yang sering mengadakan acara di luar sekolah," tambahnya.

Kuasa Hukum Kurniadi, Farhat Abbas menduga pihak sekolah melanggar pasal 359 KUHP yakni melakukan kelalaian sehingga menyebabkan kematian. Meski laporan tidak menyebutkan nama - nama yang yang dituntut, kata Farhat, kelalaian harusnya menjadi tanggung jawab pemilik sekolah, kepala sekolah dan panitia acara wisata. "Biar pemeriksaan polisi yang memutuskan," kata dia.

VENNIE MELYANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya