Sebelas Rumah di Atas Saluran Air Matraman Dibongkar

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2010 20:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebelas rumah di Jalan Matraman Raya hari ini (31/3) dibongkar pihak Kecamatan Senen lantaran dibangun di atas saluran air.

Menurut Camat Senen, Hidayatullah, seharusnya ada 28 rumah yang dibongkar hari ini, namun beberapa pemilik rumah menyatakan keberatannya dan membuat surat pernyataan akan membongkar sendiri.

"Kami memberi kelonggaran bagi mereka yang mau membongkar sendiri. Batas waktunya satu minggu, kalau tidak dibongkar, maka akan kami eksekusi," ujar dia saat dihubungi Tempo.

Hidayatullah mengatakan, rumah-rumah itu menutupi saluran air selebar kurang-lebih 1,5 meter. Untuk membongkar rumah itu, Hidayatullah mengatakan pihak kecamatan menyewa tim ahli bangunan untuk memotong bagian rumah yang menutupi saluran air.

"Kami juga tidak mau menghancurkan rumah, makanya pakai tim ahli untuk memotong bagian rumah yang menghalangi saluran air itu."

Kebanyakan bagian rumah yang menutupi saluran air, lanjut Hidayatullah, adalah dapur dan kamar mandi. Dia juga menyatakan pada pembongkaran hari ini tidak ada warga yang protes. Hal itu lantaran pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif bagi warga yang rumahnya menutupi saluran air.

"Mereka menerima eksekusi itu. Kami sudah memberi peringatan sejak tiga bulan lalu. Tapi ada juga yang meminta kelonggaran perpanjangan waktu, kami berikan. Supaya semua pihak merasa enak dan menghindari keributan," kata Hidayatullah.

Pembongkaran itu, lanjut dia, atas dasar Perda 8 Tahun 2007. Aturan itu, kata Hidayatullah, pertama untuk menegakkan aturan tata kota, karena saluran air itu merupakan aset Pemda. Kedua untuk mengeliminasi terjadinya banjir di wilayah Jakarta Pusat, khususnya Jalan Salemba Raya.

Hidayatullah mengatakan, semakin banyak saluran air yang terbuka, maka banjir diharapkan bisa berkurang. "Kalau tidak banjir sih, belum tentu. Tapi paling tidak bisa berkurang."

Eksekusi pembongkaran rumah itu, lanjut Hidayatullah, dilakukan pukul 09.00 hingga 16.00 tadi. "Memotong suatu bagian rumah itu tidak mudah. Kami juga tidak mau asal-asalan, jadi harus sesuai dengan konstruksi bangunan."

Untuk selanjutnya, Hidayatullah mengaku akan tetap menjalankan Perda itu dan membongkar rumah-rumah yang berdiri di atas saluran air. Dalam membongkar rumah-rumah yang telah berdiri 20 tahun itu, Hidayatullah juga mengaku tidak memberikan ganti rugi materil lantaran rumah itu dibangun di atas aset Pemda.

"Saluran itu aset Pemda jadi tidak kami ganti kerugiannya. Untuk rumah lainnya, pasti akan kami selesaikan. Tapi saat ini kami beri mereka waktu," kata dia.

MUTIA RESTY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

11 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Satu dari 2 Bocah Terseret Arus Saluran Air di Bekasi Telah Ditemukan

10 Desember 2023

Satu dari 2 Bocah Terseret Arus Saluran Air di Bekasi Telah Ditemukan

Satu dari dua anak yang hilang terseret arus saluran air di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, telah ditemukan, Sabtu.

Baca Selengkapnya

3 Bocah Main Hujan di Bekasi, 2 Hilang Terbawa Arus Saluran Air

9 Desember 2023

3 Bocah Main Hujan di Bekasi, 2 Hilang Terbawa Arus Saluran Air

Keseruan bermain mandi hujan berujung nahas di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan tidak Ada Pencurian Tutup Saluran Air di Underpass Mampang

13 November 2023

Polisi Pastikan tidak Ada Pencurian Tutup Saluran Air di Underpass Mampang

Penutup saluran air di underpass Mampang Jakarta Selatan terlihat menghilang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pekerja Proyek Tewas Tersetrum Saat Gali Saluran Air di Pademangan

9 November 2023

Pekerja Proyek Tewas Tersetrum Saat Gali Saluran Air di Pademangan

Peristiwa pekerja proyek tewas tersetrum itu terjadi saat para pekerja baru selesai istirahat mereka dan hendak kembali bekerja.

Baca Selengkapnya

Bronjong Sepanjang 242 Meter Dipasang di Saluran Air Tanjung Priok, Tahan Terjangan Air di Musim Hujan

8 November 2023

Bronjong Sepanjang 242 Meter Dipasang di Saluran Air Tanjung Priok, Tahan Terjangan Air di Musim Hujan

Selain memperkuat saluran air itu, bronjong batu kali itu juga mencegah abrasi pada tepian saluran Phb itu.

Baca Selengkapnya

Petugas Dinas SDA Temukan Tengkorak Terbungkus Pakaian di Gorong-Gorong Duren Sawit

23 Oktober 2023

Petugas Dinas SDA Temukan Tengkorak Terbungkus Pakaian di Gorong-Gorong Duren Sawit

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur menemukan tengkorak diduga milik manusia di dalam gorong-gorong Duren Sawit

Baca Selengkapnya

Klinik Kecantikan Milik Tompi Digeruduk Massa, Warga Protes Penutupan Saluran Air

25 September 2023

Klinik Kecantikan Milik Tompi Digeruduk Massa, Warga Protes Penutupan Saluran Air

Puluhan warga Pondok Aren menggeruduk klinik kecantikan milik Teuku Adifitrian alias Tompi

Baca Selengkapnya

Sering Terjadi Genangan di Pasar Rebo, Pemkot Jaktim Bikin Saluran Air 500 Meter

7 Agustus 2023

Sering Terjadi Genangan di Pasar Rebo, Pemkot Jaktim Bikin Saluran Air 500 Meter

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan upaya mengatasi genangan di wilayahnya ini memang usulan warga melalui musrenbang.

Baca Selengkapnya

Kasus Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Pengacara Bantah Pernah Ditawar Rp8 Juta per Meter

15 Juli 2023

Kasus Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Pengacara Bantah Pernah Ditawar Rp8 Juta per Meter

Pihak Ngadenin, pemilik rumah tertutup tembok, membantah huniannya pernah ditawar pemilik hotel Rp8 juta per meter

Baca Selengkapnya