Eksepsi Ditolak, Perkara Dua Janda Pahlawan Berlanjut

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 15:19 WIB

Soetarti Soekarno (kiri) dan Roesmini Koesnaeni. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta: Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menolak keberatan yang disampaikan tim kuasa hukum dua janda pahlawan, Sutarti dan Rusmini, dalam perkara hukum melawan Perum Penggadaian. "Eksepsi tidak beralasan dan berdasar maka ditolak dan batal demi hukum," ujar Djumadi selaku Hakim Ketua saat membacakan putusan sela, siang ini.

Salah satu catatan yang menjadi pertimbangan hakim dan juga masuk ke dalam isi keberatan pihak pengacara adalah adanya kasus perdata terkait yang saat masih dalam proses kasasi. "Kasus perdata yang terkait dapat berdiri sendiri, tidak perlu menunggu putusan itu untuk dapat dipidanakan," lanjut Djumadi.

Perum Penggadaian menuding Sutarti dan Rusmini menguasai tanah dan bangunan yang mereka tempati. Rumah itu adalah rumah dinas yang ditempati Sutarti dan Rusmini, sejak suami mereka hidup dan bekerja perusahaan milik negara itu.

Dalam putusan sela hari ini, hakim mengatakan, menganai dugaan adanya tindak pidana perlu diperiksa lebih lanjut. Karena itu sidang dalam sidang berikutnya akan diperiksa apakah tindak pidana itu ada atau tidak. "Jadi harus dilakukan pembuktian materi dari pihak terdakwa,saksi dan barang bukti," kata Djumadi.

Kiagus Ahmad, kuasa hukum terdakwa, menyayangkan keputusan hakim yang tidak mempertimbangkan pokok perkara yang sebenarnya masuk dalam perdata. Namun demikian, kuasa hukum siap untuk membla kliennya pada sidang yang rencananya digelar 20 April nanti.


RIRIN AGUSTIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya