Swasta Tetap Kelola Perparkiran Meski Belum Untung
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 09:39 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Meski mengaku belum mendapat keuntungan dari proyek kerjasama operasi perparkiran di DKI, PT. Adi Wirya Sarana akan tetap melanjutkan investasinya di bidang perparkiran. Alasan yang dikemukakan pihak Adi Wirya adalah karena mereka sudah terlanjur menanam investasi sebesar Rp.4 miliar untuk enam lokasi perparkiran. "Melalui ketetapan tim investasi ada empat lokasi yang disetujui dengan investasi sebesar Rp. 2,9 miliar, sisanya masih dalam proses," ujar juru bicara PT. Adi Wirya Sarana, Parmusanto, kepada Komisi B DPRD DKI, di Jakarta, Selasa (4/2). Parmusanto menjelaskan empat lokasi yang disetujui oleh tim investasi Pemda DKI adalah kawasan perparkiran Monas, Pasar Mayestik, Blok M dan Gedung Perparkiran Glodok. Sedangkan dua kawasan lagi yang masih dalam proses adalah kawasan perparkiran Boulevard Barat, Kelapa Gading dan Gedung Perparkiran Pasar Baru. "Di dua lokasi terakhir, sampai saat ini SK (Surat Keputusan)-nya belum terbit, " katanya. Parmusanto mencontohkan untuk kawasan perparkiran Boulevard Barat, Kelapa Gading, ada masalah administrasi yang belum selesai. Masalah adminstrasi itu, kata dia, perlunya koordinasi antara pihaknya dengan Walikota Jakarta Utara. Pernyataan Parmusanto ini dibenarkan Yani Mulyadi, Ketua Badan Pengelola Perparkiran DKI Jakarta. Menurut dia, lahan yang ada di kawasan Boulevard Barat itu memang milik BP Perparkiran. Tetapi, katanya, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya dan PT. Adi Wirya merasa perlu berkoordinasi dengan Walikota Jakarta Utara. Pengelolaan perparkiran yang dikelola antara Pemda DKI dan swasta pada tahun 2002 lalu hanya mencapai keuntungan sebesar Rp.14 miliar. Padahal, target penerimaan perparkiraan untuk tahun 2002 lalu adalah sebesar Rp.32 milyar. Target penerimaan ini sama dengan target penerimaan perparkiran untuk tahun 2003. Bahkan sampai saat ini perparkiran masih menerima subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp. 2,7 miliar walaupun sudah dilakukan kerjasama dengan swasta.(Dewi Retno-Tempo News Room)
Berita terkait
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju
1 detik lalu
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju
Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024