Pemda DKI Kerahkan 3000 Tramtib, Amankan Rumah-rumah Kosong

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 10:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta hari ini, Senin (4/2) pagi, mengerahkan sekitar tiga ribu petugas ketentraman dan ketertiban (Tramtib) untuk mengamankan rumah-rumah yang tinggalkan warganya yang mengungsi akibat banjir. Upaya pengamanan dilakukan untuk mencegah orang-orang yang ingin melakukan pencurian di pemukiman warga yang kosong. ”Tiga ribu tramtib bersama aparat keamanan akan berpatroli menjaga rumah warga yang ditinggal mengungsi. Keamanan tetap melalui koordinasi Polda Metro Jaya,” kata Raya Siahaan, Sekretaris Pusat Pengendalian dan Ketegangan Sosial (Pusdalgangsos) Pemda DKI Jakarta, kepada Tempo News Room, Senin pagi (4/1) di Jakarta. Dikatakan, pihaknya menjamin keselamatan jiwa dan harta benda warga ketika bencana banjir selama warga mematuhi petunjuk-petunjuk di lapangan. Pusdalgangsos Jakarta baru menerima laporan jumlah total korban jiwa akibat banjir sebanyak 21 orang. Dia mengatakan, hingga hari ke-6 banjir di ibukota, Pemda tetap melakukan upaya penyelamatan warga yang terjebak banjir di kawasan Siaga 1, yaitu sepanjang Sungai Ciliwung dan Sungai Pesanggrahan. Aparat Pemda di lima wilayah Jakarta telah diperintahkan untuk waspada terhadap segala kemungkinan selama 24 jam non-stop. ”Kita meminta warga di tempat rawan banjir untuk mengungsi ke tempat aman,” katanya. Namun dia menepis adanya kabar bahwa terjadi aksi penjarahan di perumahan-perumahan elite Jakarta. Menurut dia, posisi aparatnya ditempatkan di posisi strategis untuk menimalisir munculnya aksi kejahatan. ”Belum ada laporan adanya tindakan kriminal,” tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pagi ini genangan air kawasan Kelapa Gading, Pluit Rawamangun dan Tebet belum menunjukkan akan surut. Disamping itu, seluruh wilayah Tanjungpriok, Cengkareng, Petamburan, Pengadegan, Bukit Duri, Kemayoran dan Tanah Abang. ”Warga mesti waspada karena curah hujan di Bogor masih tinggi,” tandasnya. Dia mengatakan, sekitar 20 kendaraan berat TNI dalam keadaan siaga ditempatkan di halaman parkir Balai Kota, Jalan Medan Merdeka. Selain itu, 20 pemadam kebakaran diprioritaskan untuk menyedot debit air di kawasan rawan. ”Di antaranya di Duku Atas dan Hotel Regent secara bergantian,” ujar dia. Dia membantah anggapan bahwa keberadaan aparat TNI di Jalan Medan Merdeka diprioritaskan untuk mengamankan kawasan Istana Negara sewaktu-waktu dilanda banjir. Menurutnya, Pemda tidak akan pilih kasih memperhatikan warga yang dilanda musibah banjir. ”Kita tidak diprioritaskan Istana, tapi kita harus perhatikan,” kilahnya. (Jhonny Sitorus)

Berita terkait

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

1 menit lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

6 menit lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

7 menit lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

7 menit lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

8 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

9 menit lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

12 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ran, dalam pertandingan ketiga semifinal Piala Uber 2024 lewat rubber game.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

14 menit lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

18 menit lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya