TEMPO Interaktif, Jakarta:Penduduk di pemukiman liar Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat tak mampu menahan gempuran aparat, ketika merubuhkan rumah mereka, Selasa (26/8). Satu persatu rumah semi permanen berbilik tripleks dan beratapkan seng dihancurkan oleh satuan Polisi Pamong Praja dibantu Linmas (Perlindungan Masyarakat) Jakarta Barat.
Sebelumnya, sempat terjadi aksi pelemparan batu dari warga. Kemudian, aparat pun membalasnya dengan tembakan gas air mata. Aparat menurunkan sejumlah pasukan, diantaranya Pasukan Anti Huru Hara (PHH) dari Kwitang sebanyak 3 kompi, Pengendali Massa (Dalmas) sebanyak 3 kompi, Brimob 2 kompi, dan Polwan 1 peleton. Ada sekitar 910 aparat yang menjaga aksi penggusuran ini agar berjalan tertib.
Menurut Suyanto, ketua Paguyuban Rakyat Anti Penggusuran (Parap), hampir tiap malam ada intimidasi bom molotov. Kabarnya di atas lahan kehitaman itu akan dibangun mall dan pertokoan oleh PT.Cakra Wira Bumi Mandala.
Anastasya Andriarti - Tempo News Room
Berita terkait
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian
12 menit lalu
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian
Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.