TEMPO Interaktif, Jakarta-Mama Lauren dikenal sebagai sosok ibu yang baik bagi kerabatnya. Helen, 37, salah seorang kerabat dekat Mama Lauren, misalnya, merasa telah dianggap seperti anak sendiri. "Dia orang yang luar biasa, dicintai oleh semua orang," kata Helen di rumah duka pagi ini.
Helen yang mengenal Mama Lauren sejak kanak-kanak menilai peramal itu sebagai sosok yang bisa diandalkan. "Dia sungguh mengerti bagaimana menumbuhkan semangat di saat saya sedang putus asa," katanya.
Rasa cinta itu juga semakin dirasakan Helen setelah dia memiliki seorang putra. Laurentia C. van Hoof Hendrik J. Pasaribu Binti Laurentius - telah menganggap anak Helen sebagai cucunya sendiri. "Anak saya begitu dekat dengan Mama Lauren, seperti nenek dengan cucunya," kata Helen.
Helen mengaku tidak ada pesan terakhir kepadanya dari perempuan kelahiran Eindhoven, Balanda itu sebelum tutup usia. "Dia hanya sempat meminta saya membawakan buah-buahan seperti semangka, pir, dan apel. Sayang, tidak kesampaian."
Hanya, beberapa waktu sebelum meninggal, Mama Lauren sempat mengatakan sesuatu kepada Helen, kerabatnya, "kalau orang mau meninggal capeknya seperti ini 'kali ya."