Tinggi Air di Pintu Manggarai Terus Turun

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 13:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketinggian air di Pintu Air Manggarai terus turun dalam dua hari ini. Seorang penjaga pintu air, Riwud Padmadi, mengatakan ketinggian air pada Selasa (5/2) pukul 13.00 WIB sudah 760 sentimeter, turun dari 860 sentimeter pada Senin (4/1) pukul 9.00 WIB. Riwud juga mengatakan bahwa ketinggian air sungai Ciliwung di Depok sudah turun menjadi 140 sentimeter, turun 20 sentimeter dibandingkan sehari sebelumnya. Ia mengatakan kondisi ini tidak bisa dibilang normal pada saat musim penghujan. “Saya tidak berani bilang ini normal, karena siapa tahu sejam kemudian hujan lebat dan tiba-tiba air naik,” kata Riwud. Riwud juga menjelaskan keputusan membuka atau menutup Pintu Air Manggarai memiliki batas-batas kewenangan tertentu. “Jika tingginya 1-25 sentimeter itu masih wewenang petugas disini, jika 25-100 sentimeter, itu wewenang dinas pekerjaan umum DKI Jakarta, tapi jika air sudah melebihi 100 sentimeter, itu sudah wewenang Gubernur,” tambahnya. Dia mencontohkan keadaan yang terjadi tanggal 1 Februari lalu. Waktu itu pukul 15.20 WIB, ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 1050 sentimeter, sedangkan di Depok 310 sentimeter. “Kemudian Gubernur menginstruksikan untuk membuka pintu air ke arah Ciliwung sebesar 150 sentimeter, sehingga Menteng pun tergenang air,” ujar Riwud. Selain itu, Riwud juga mengingatkan bahwa tidak ada pintu air di Depok dan Bogor. Yang ada adalah Pintu Air Manggarai, yang merupakan pintu air bersama untuk kali Ciliwiung dari arah Bogor ke Jakarta. “Yang di Depok itu hanya untuk mengukur ketinggian air saja. Dari ukuran itulah kita pantau disini untuk membuka atau menutup pintu air. Kalau perlu, jika ada kenaikan drastis ketinggian air di Depok, setiap lima menit mereka laporkan ke sini,” jelas dia. (Yura Syahrul-Tempo News Room)

Berita terkait

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

7 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

7 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

9 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

19 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

23 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

26 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

27 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

28 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

30 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

36 menit lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya