Gangguan Server, Waktu Pendaftaran SMA Diperpanjang

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2010 13:33 WIB

Daftar sementara siswa yang diterima ditempel di papan pengumuman SMA 67 Jakarta karena server ngadat (2/6). Foto : TempoRully Kesuma

TEMPO Interaktif, Jakarta - Akibat gangguan server, banyak yang menunda mendaftar ke sekolah. Untuk itu Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Ratiyono, saat dihubungi siang ini mengatakan akan menambah waktu pendaftaran yang awalnya dijadwalkan dari 1 hingga 3 Juli. "Kami memanfaatkan Minggu (4/7) untuk pendaftaran," ujarnya.

Dinas pun, katanya, tidak ingin masyarakat juga dirugikan dalam gangguan server tersebut. "Kami juga akan tetap pertahankan transparansi, akuntabel, dan tidak diskriminasi saat pendaftaran," ujarnya.

Penambahan jadwal pendaftaran, katanya, otomatis memundurkan waktu pengumuman. "Tadinya Sabtu (3/7), akan kami mundur paling lambat Senin (5/7) pukul 16.00," kata Ratiyono. Namun, jika sistem server lebih baik, pengumuman pendaftaran pun bisa dimajukan lagi.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih memperbaiki server dalam Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online sejak Kamis (1/7) malam. "Lagi diperbaiki dari malam," kata Riyanto.

Sampai saat ini, kata Ratiyono, pihaknya sedang mencari penyebab gangguan server, mulai dari software hingga sistem pengaturannya. "Mungkin kapasitas bandwith dan alur logika dalam sistem akan kami lihat lagi," ujarnya.

Ratiyono menjelaskan, saat ini server pun telah berjalan, namun masih lambat. "Kami ingin lebih bagus dan dimajukan," tuturnya.


Sebelumnya, server PPBD online tidak dapat diakses ketika sejumlah sekolah mencoba memasukkan data-data para pendaftar PPBD SMA yang dimulai hari ini. Pihak sekolah bertugas memasukkan data-data para pendaftar yang menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan fotokopi kartu peserta, juga mengisi formulir pendaftaran kepada pihak sekolah.

Setelah data dimasukkan ke dalam sistem PPBD online, maka para pendaftar akan mendapat nomor pendaftaran untuk mengetahui diterima atau tidaknya peserta tersebut.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya