Pencabulan dan Pemerasan yang Dilakukan Oknum Satpol PP di Monas Diduga Sering Terjadi

Reporter

Editor

Minggu, 18 Juli 2010 11:23 WIB

Satuan Polisi Pamong Praja. Tempo/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pelecehan seksual dan pemerasanyang dilakukan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di taman Monumen Nasional (MOnas) menurut Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan adalah bukti bahwa Satpol PP belum berhasil melakukan pembenahan diri. "Sejak dulu sudah sering kejadian seperti itu di Monas dan hingga kini masih tetap terjadi, itu bukti bahwa Satpol PP masih belum berhasil melakukan pembenahan diri," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad (18/7).

Menurut Tigor, kuat dugaan bahwa saat ini sebagian oknum Satpol PP memanfaatkan Taman Monas sebagai lahan pemerasan dengan memberi peluang orang untuk melanggar aturan yang selanjutnya akan mereka peras. "Kalau malam, di sana ada orang yang menyewakan tikar untuk alas para pasangan berbuat mesum. Besar kemungkinan itu dikoordinir oleh oknum Satpol PP, karena itu dibiarkan saja padahal tidak mungkin Satpol PP tidak tahu," ujarnya.

Obyek pemerasan lainnya, kata Tigor, adalah para pedagang kaki lima di Monas. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor dan mobil yang kerap masuk ke area taman Monas. "Padahal seharusnya motor dan mobil tidak boleh masuk, tapi kenapa masih banyak yang masuk dan kebut-kebutan," katanya. Padahal pintu masuk ke taman selalu dijaga Satpol PP.

Tigor pernah memergoki sejumlah anggota Satpol PP yang sedang mabuk pesta minuman keras di Monas. "Mereka sedang bertugas, memakai seragam Satpol PP tapi mabuk, sudah saya laporkan pada komandannya."

Tigor meminta pemerintah DKI Jakarta mengambil tindakan tegas. "Satpol PP yang terlibat harus dipecat dan diproses hukum, begitu juga dengan komandan regunya harus dipecat karena tidak mengontrol anak buah secara baik," katanya.

Kemarin, dua anggota Satpol PP, Cipto Ariyanto dan Suharyanto, diperiksa sebagai tersangka karena di duga melakukan pelecehan seksual dan memeras sepasang remaja di taman Monas.


AGUNG SEDAYU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

40 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

47 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya