TEMPO Interaktif, Bekasi- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bekasi memusnahkan 254 handphone milik narapidana seusai upacara perayaan HUT RI ke 65, hari ini Selasa (17/8).

Kepala Lapas Bekasi Basmanizar, mengatakan handphone yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan sejak dua bulan lalu. "Dibakar dalam drum," kata Basmanizar kepada Tempo, seusai upacara pengibaran bendera di lapangan Lapas Bekasi.

Menurutnya, handphone masuk ke lapas dengan cara diselundupkan lewat pembesuk. Petugas jaga, kata dia, tidak mendeteksi saat melewati pintu masuk lapas. Ketika razia rutin dilakukan di semua kamar tahanan, petugas mendapati handphone milik narapidana yang disembunyikan di beberapa tempat. Seperti, di bawah kasur, di antara lipatan pakaian, dan juga di saku celana.

Biasanya, Basmanizar melanjutkan, para narapidana memakai handphone saat tengah malam untuk menghindari petugas lapas. Menurut Basmanizar, motif penyalagunaan handphone di dalam lapas itu sangat diwaspadai. Seperti, kemungkinan dipakai untuk kejahatan seperti mengorganisir penjualan narkoba dari dalam tahanan dengan cara memerintah orang lain lewat telepon seluler itu. "Tetapi ada juga narapidana memiliki handphone hanya untuk komunikasi dengan keluarga," katanya.

Pihak lapas Bekasi sebenarnya telah menyediakan layanan warung telepon untuk kebutuhan komunikasi warga lapas. Tujuan adanya warung telepon itu adalah meminimalisir penggunaan handphone secara ilegal. Tetapi, kata Basmanizar, ada saja penghuni lapas berusaha menyelundupkan handphone.

HAMLUDDIN