Pasar Senen Pagi Ini Sepi  

Reporter

Editor

Selasa, 17 Agustus 2010 10:58 WIB

Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-65 di Istana Negara, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jalanan ibukota pagi ini, Selasa (17/8) terlihat ramai lancar. Sepanjang jalan Blok M menuju Monas tidak ada kemacetan, hanya saja penumpukan terjadi di depan patung kuda arah ke Istana Negara. Penumpukan kendaraan ini dikarenakan jalan menuju Medan Merdeka Barat dan Istana ada pengalihan arus lalu lintas.

Banyak kendaraan yang bingung dengan pengalihan arus tersebut. Namun polisi yang berjaga di persimpangan jalan tersebut khusunya di depan patung kuda dengan sigap mengatur arus kendaraan.

Pengamanan ketat terjadi di sepanjang jalan depan Gedung Sekretariat Negara menuju Harmoni, petugas berseragam TNI-AD lengkap dengan senjatanya telah siap berjaga. Penjagaan ketat ini dikarenakan Gedung Sekretariat Negara merupakan salah satu tempat yang dijadikan tempat parkir bagi undangan perayaan HUT RI ke 65 di Istanan Negara.

Hari ini Presiden beserta jajaran pemerintahannya hari ini akan melangsungkan Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 65 tahun yang direncanakan pukul 10.00 WIB ini. Pengamanan ketat sudah terlihat sepanjang jalan menuju Istana Negara tempat dimana Upacara akan dilaksanakan. Sekitar ribuan petugas keamanan dari kepolisian maupun TNI bersiaga mengamankan jalannya kegiatan.

ROSALINA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya