Polisi Sita Puluhan Miliar Dollar Palsu

Reporter

Editor

Senin, 27 September 2010 13:15 WIB

Dolar Palsu/TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Bekasi: Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten membongkar sindikat pemalsu uang yang didalangi warga negara asing. Polisi menyita ratusan lembar uang palsu pecahan dollar Amerika Serikat dan Singapura senilai lebih dari Rp 32,1 miliar. Enam pengedar sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. "Kami masih memburu T warga Negara Korea Selatan. Dia otak pemalsuan uang dollar," kata Komisaris Besar Setija Junianta, Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten, Senin (27/9).

Kasus ini terbongkar setelah seorang ibu rumah tangga warga Perumahan Grand Wisata Cluster Celebration Town Desa Lambangsari, Tambun Selatan. Dia mengaku dititipi tas besar berisi uang oleh Muningsih, 50 tahun, asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Ibu rumah tangga itu merasa takut mendapat titipian itu.

Polisi mendatangi rumah pelapor dan memeriksa isi tas. Benar saja, di sana terdapat 500 lembar 100 dollar AS, 468 lembar pecahan 10.000 dollar Singapura, dan 90 lembar pecahan 100 dollar Singapura. Jika dihitung dalam rupaih, jumlahnya mencapai angka sebesar Rp 32,1 miliar. Namun setelah diperiksa lebih lanjut ternyata uang semuanya palsu.

Untuk meringkus Muningsih, polisi meminta ibu rumah tangga yang dititipi uang palsu itu memancingnya dengan membuat janji bertemu. Saat ditelepon, Muningsih meminta ibu rumah tangga mengantarkan tas titipannya ke terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Di sanalah perempuan setengah baya ini diringkus.

Saat diperiksa Muningsih mengaku uang palsu itu akan digunakan kekasihnya T untuk berbisnis batu bara di Kalimantan Selatan. Namun Muningsih tidak lagi tahu keberadaan kekasihnya yang berkewarganegaraan Korea Selatan itu. "Tersangka utama T diduga sudah lama berkecimpung di bisnis batu bara di Kalimantan," katanya.

Advertising
Advertising

Dari keterangan Muningsih, polisi menangkap lima tersangka lain. Mereka diduga menjadi kaki tangan T. Mereka bertugas memasok bahan baku dan membuat uang palsu itu. Kelima tersangka itu adalah Udin Djaenudin bin Muh Billi, 61 tahun, H. Ahyarudin alias Ahyar bin M Hasan, Kusnadi alias Agus bin HAsan, R. Taufik Hidayat bin Hidayat, dan Rojudin alias Didin. "Kelima tersangka diringkus di wilayah Bogor," kata Setija.

Menurut Setija, komplotan pemalsu uang yang dikomandoi T itu memproduksi uang palsu di suatu daerah di Jawa Barat. Saat ini, penyidik Polres Metropolitan Bekasi Kabupaten sedang bergerak ke daerah tersebut. "Kami masih menyelidiki alat yang digunakan membuat uang palsu, apakah memakai mesin cetak atau print komputer," katanya.

Hamluddin

Berita terkait

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

23 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

23 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

36 hari lalu

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

38 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.

Baca Selengkapnya