Polisi Miliki Protap Baru Anti-Anarki

Reporter

Editor

Minggu, 10 Oktober 2010 04:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tindak kekerasan, seperti penyerangan kantor polisi di Hamparan Perak, Sumatera Utara, dan tawuran berdarah di Jalan Ampera Raya, Jakarta, mendorong polisi memberlakukan prosedur tetap (protap) baru anti-anarki mulai 8 Oktober 2010.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri berharap, setelah protap ini berlaku, polisi lebih sigap mencegah dan mengatasi situasi yang mengancam keselamatan masyarakat dan diri mereka. "Mudah-mudahan tak ada lagi masyarakat yang main hakim sendiri," kata dia di Jakarta, Jumat malam lalu.

Protap Nomor 1 Bulan Oktober Tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarki ini disahkan oleh Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Aturan ini didasarkan pada kurang-lebih 16 acuan dari undang-undang hingga surat keputusan, baik hukum nasional maupun internasional.

Deputi Operasional Polri Inspektur Jenderal Soenarko mengatakan protap memberi petunjuk tindakan agar polisi mampu melumpuhkan setiap orang atau kelompok yang mengancam keselamatan publik. "Berikan tembakan peringatan serta tembakan terarah yang sifatnya melumpuhkan," katanya dalam sosialisasi protap, Jumat malam lalu, di Balai Pertemuan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Dalam keseharian, polisi harus bisa membaca bentuk, sifat, pelaku, dan akibat tindakan anarkistis. Protap ini juga mendorong agar tak terjadi pembiaran terhadap setiap potensi ricuh. Keraguan dan ketakutan dipersalahkan yang membelenggu petugas pun diharapkan tiada lagi. "Standar prosedurnya sudah jelas," kata Soenarko.

Acara sosialisasi protap anti-anarki yang dipimpin Kepala Polri ini dimulai sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Wartawan diperkenankan meliput ketika paparan protap baru dilakukan oleh Soenarko. Sebelum dan setelah itu, pers diminta meninggalkan ruangan. Sosialisasi dihadiri sejumlah perwira tinggi dari Markas Besar Polri, para kepala polda, perwakilan dari lembaga pemasyarakatan, Komnas HAM, serta Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

Koordinator Kontras, Haris Azhar, sangat mengapresiasi penerbitan protap anti-anarki tersebut. "Secara umum cukup baik," ujarnya kemarin. Ia mengingatkan kepada polisi agar pelaksanaan protap tidak melanggar hak asasi manusia.

EZTHER LASTANIA | RIKY F | JOBPIE S

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

45 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

49 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

55 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya